SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, memperingatkan Timnas U-23 Indonesia untuk berhati-hati terhadap Guinea.
Guinea merupakan salah satu tim yang akan bertanding di babak play-off Olimpiade Paris 2024.
Satu tim lain akan ditentukan setelah duel Indonesia versus Irak di laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Laga kedua tim bakal tersaji di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/4/2024) pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Pesan Bijak Eks Pelatih Vietnam untuk Indonesia: Mau Olimpiade? Jangan Lawan Guinea!
Pemenang dari laga tersebut berhak mendapat tiket otomatis ke Olimpiade menemani Jepang dan Uzbekistan.
Sedangkan tim yang kalah harus berhadapan dengan Guinea di laga play-off untuk berebut satu tiket terakhir.
Pertandingan play-off akan dilangsungkan di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada 9 Mei mendatang.
Baru-baru ini, Troussier memberikan komentar terkait peluang wakil Asia saat bertemu Guinea.
Pelatih asal Prancis itu secara terus terang menyatakan peluang menang wakil Asia melawan Guinea sangat kecil.
Selain sepak bola Afrika berkembang pesat, fakta bahwa laga digelar di Prancis menambah kesulitan bagi wakil Asia.
Pasalnya, Troussier mengatakan bahwa Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika termasuk Guinea.
“Sulit bermain melawan tim-tim Afrika, terutama di Prancis," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Bisa dibilang Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika. Dan mereka sedang menunggu."
"Saya sangat yakin bahwa pertandingan melawan Guinea akan sangat sulit karena sepak bola Afrika berkembang sangat pesat."
"Lolos ke Asia jauh lebih mudah dibandingkan harus memainkan babak play-off,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Irak Jago Akting, Timnas U-23 Indonesia Diminta Hati-hati di Kotak Penalti
Lantas, sebagus apa Guinea jika dibandingkan dengan Irak atau Indonesia?
Guinea melaju ke babak play-off Olimpiade setelah menempati peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2023.
Apabila ditelisik, kekuatan Guinea memang tidak bisa dipandang sebelah mata bahkan lebih baik dihindari.
Sebab, Guinea memiliki banyak pemain yang saat ini bermain di luar negeri, terutama di Eropa.
Tercatat, tim besutan Morlaye Cisse itu memiliki 13 pemain yang merumput di Eropa.
Di antaranya Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B), Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).
Bahkan, Algassime Bah tampil cukup apik bersama Olympiacos B pada musim ini.
Penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak 11 gol dan dua asis untuk klub asal Yunani di musim ini.
Seperti halnya Indonesia, sepak bola Guinea bisa dikatakan sedang naik daun dengan prestasi yang menanjak.
Mereka bahkan nyaris merebut tiket otomatis ke Olimpiade andai tidak kalah adu penalti dari Mali.
Di level senior, Guinea saat ini menempati peringkat 76 dunia di ranking FIFA dengan total 1.324,65 poin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar