Meski begitu, Khoi tetap meminta Kim Sang-sik untuk belajar dari pendahulunya, Park Hang-seo.
“Saya pikir Kim Sang-sik memiliki kondisi untuk mencurahkan seluruh perhatiannya pada karier barunya,” kata Khoi, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.
“Park Hang-seo adalah contoh yang harus diperhatikan dan diperjuangkan oleh Kim Sang-sik tentang bagaimana memajukan sepak bola Vietnam,” tambahnya.
Park Hang-seo merupakan pelatih tersukses dalam sejarah Timnas Vietnam pada periode 2017-2023.
Setelah lima tahun sukses bersama Park Hang-seo, Vietnam mengalami satu tahun ketidakstabilan di bawah pelatih Philippe Troussier.
Vietnam tersingkir dari 100 besar di peringkat FIFA, tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia, dan hampir pasti tersingkir di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ingin Lepas dari Bayang-bayang Park Hang-seo, Pelatih Baru Vietnam: Saya Punya Rencana Sendiri
Dengan dinasti baru, tugas yang diberikan VFF kepada Kim Sang-sik tidak terlalu berat.
Pelatih berusia 45 tahun itu perlu membawa Timnas Vietnam ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Selain itu, ia juga hanya ditargetkan membawa Timnas U-23 Vietnam melaju ke semifinal SEA Games 2025 dan lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar