"Ia membantu tim yang berbasis di Seoul bagian Tenggara itu mendominasi K-League. Sebagian besar mengira Kim akan tetap bersama Seongnam selamanya."
"Namun, Shin Tae-yong, yang merupakan legenda besar klub diangkat menjadi pelatih kepala pada 2008."
"Shin membuat revolusi besar-besaran demi membangun lagi timnya dengan mengandalkan pemain muda, sementara pemain lama dan bergaji tinggi masuk daftar hitam," lanjut laporan tersebut.
Menariknya, Shin mampu meraih kesuksesan dengan kebijakan tersebut.
Tanpa bantuan Kim, ia mampu membawa Seongnam menjuarai Liga Champions Asia 2010 dan Piala Liga 2011 silam.
Terkait kebijakan Shin, Kim juga pernah mengungkapkan curahan hatinya pada sejumlah media Korsel.
Dalam keterangannya, ia hanya ingin dihargai sebagai pemain meski sudah berumur.
Ia juga pernah melontarkan psywar kepada tim yang dibesut oleh Shin Tae-yong tersebut.
"Seperti diketahui, revolusi Shin sukses. Berkatnya Seongnam menjadi juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala Liga 2011," jelas laporan tersebut.
vietnamBaca Juga: Ingin Lepas dari Bayang-bayang Park Hang-seo, Pelatih Baru Vietnam: Saya Punya Rencana Sendiri
Kini, keduanya kemungkinan akan saling bentrok lagi dalam waktu dekat.
Kemungkinan yang paling besar terjadi adalah, Shin dan Kim akan saling adu taktik di Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024.
Seperti biasa, turnamen itu akan berlangsung antara November atau Desember 2024 mendatang.
"Jelang memimpin timnas Vietnam, kemungkinan besar Kim akan berhadapan dengan Shin yang sudah hampir 5 tahun bertugas di Indonesia."
"Paling cepat keduanya bisa bertemu di ajang Piala AFF 2024 yang digelar di penghujung tahun," kata media tersebut.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar