Sayangnya, tim besutannya hanya mampu mencetak satu gol saja.
“Kesan saya adalah pertandingan ini sulit,” ujar Kaba Diawara dilansir dari Instagram Media Guinea Joueurs_gn.
“Kami tahu laga ini akan sulit, tetapi kami tidak mempermudah permainan juga karena punya banyak kesempatan (mencetak gol),” jelasnya.
Diawara mengatakan bahwa kini dirinya menyadari letak kelemahan timnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu menjelaskan bahwa anak asuhnya tak cukup baik untuk memaksimalkan peluang.
Menurutnya, Guinea bisa menang dengan margin tiga gol dalam laga tersebut.
Sayangnya ada beberapa peluang emas yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Moriba dkk.
“Itu masalah yang sama, masih masalah efektivitas."
"Kami harus berhasil ‘membereskan’ permainan di babak pertama di mana kami semestinya mencapai skor 3-0,” kata Diawara.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris, Fakhri Husaini: Shin Tae-yong is Very Good!
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : |
Komentar