Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Witan Sulaeman Ceritakan Momen Perdananya Pikul Beban sebagai Kapten Timnas U-23 Indonesia

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 11 Mei 2024 | 17:35 WIB
Penyerang Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman yang berusaha mengambil bola dari pemain Guinea di laga playoff Olimpiade 2024 Paris di Clairefontaine-en-Yvelines, Ile-de-France, Prancis, Kamis (9/5/2024).
PSSI
Penyerang Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman yang berusaha mengambil bola dari pemain Guinea di laga playoff Olimpiade 2024 Paris di Clairefontaine-en-Yvelines, Ile-de-France, Prancis, Kamis (9/5/2024).

SUPERBALL.ID - Beberapa waktu lalu, Witan Sulaeman didapuk sebagai kapten Timnas U-23 Indonesia dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024.

Pengalaman baru didapatkan salah satu anak asuh Shin Tae-yong.

Witan Sulaeman, mendapat mandat dari Shin menjadi kapten Garuda Muda.

Ia mendapat tugas tersebut pada laga melawan Timnas U-23 Guinea pada Kamis (9/5/2024) lalu.

Kedua tim itu saling bentrok untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Ini kali pertama bagi Witan menjadi kapten tim.

Sejatinya, tugas itu diemban oleh Rizky Ridho.

Akan tetapi, Ridho tengah mendapat hukuman larangan bermain.

Sebelumnya, jabatan kapten juga sempat diserahkan kepada Justin Hubner.

Baca Juga: Shin Tae-yong Temukan Harta Berharga Usai Antarkan Timnas U-23 Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U-23 2024

Namun, pada laga melawan Guinea lalu Hubner telah kembali ke klubnya yakni Cerezo Osaka.

Walhasil, Witan lah yang dipilih sebagai kapten dadakan pada laga tersebut.

Sayangnya, Witan tak mampu memimpin rekan-rekannya merebut kemenangan pada laga penting itu.

Guinea sukses merebut tiket menuju Olimpiade usai menekuk Garuda Muda dengan skor 1-0.

Kini, Witan dkk sudah tiba di Tanah Air usai perjalanan panjang di ajang Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade.

Sesampainya di Tanah Air, sayap berusia 22 tahun itu berbagi cerita mengenai perasaannya mendapat beban sebagai kapten.

Menurutnya, jabatan kapten itu hanyalah formalitas.

Ia mengatakan bahwa setiap pemain boleh saling menegur andai terjadi miskomunikasi di lapangan.

"Menurut saya siapapun kaptennya, semua berhak untuk berbicara dan menegur satu sama lain," kata Witan, dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga: Shin Tae-yong Indikasikan Stop Naturalisasi untuk Sementara, Apa Alasannya?

Di lain sisi, ia juga menyadari betul menjadi kapten memiliki tanggung jawab lebih.

Ia mengaku sempat mendapat lebih banyak tugas dari Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.

Terkait hal tersebut, Witan hanya bisa memberikan yang terbaik di lapangan.

"Sebagai kapten menurut saya, itu diberikan tanggung jawab lebih sama coach Shin."

"Jadi, saya hanya bisa melakukan yang terbaik," jelasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X