SUPERBALL.ID - Fakta penggrebekan pemain Vietnam saat pesta narkoba bersama 5 wanita di sebuah hotel bintang 3, sewa dua kamar untuk menampung 10 orang.
Sepak bola Vietnam tengah digegerkan dengan penggebrekan terhadap 5 pemain liga lokal yang menggelar pesta narkoba bersama 5 wanita di sebuah hotel.
Penggrebekan terhadap 5 pemain Vietnam ini dilakukan pihak kepolisian pada 4 Mei lalu, total 10 orang ditangkap, 5 di antaranya wanita.
Setelahnya diketahui bahwa lima pemain Vietnam ini berasal dari satu klub yang berkompetisi di kasta teratas liga lokal, Hong Linh Ha Tinh.
Lima pemain yang dimaksud antara lain, Dinh Thanh Trung, Nguyen Trung Hoc, Nguyen Ngoc Thang, Duong Quang Tuan, dan Nguyen Van Truong.
Kejadian ini membuat publik sepak bola gempar, karena insiden serupa belum pernah terjadi sebelumnya, khususnya untuk klub Ha Tinh.
Masyarakat dan pecinta sepak bola Vietnam pun mengungkapkan kekecewaannya dan marah dengan aksi tak terpuji para pemain tersebut.
Publik Vietnam lebih dikejutkan lagi saat tahu salah satu pemain pernah memperkuat Timnas U-23 Vietnam di Piala Asia U-23 2024.
Pemain yang dimaksud adalah Nguyen Trung Hoc, berposisi sebagai bek dan dipercaya Hoang Anh Tuan sebanyak tiga kali tampil di ajang tersebut.
Baca Juga: Dua Musuh Timnas Indonesia di Vietnam Kena Batunya Akibat Tindakan Tak Beradab
Sejumlah fakta baru pun terungkap lewat rilis Kepolisian Ha Tinh, di mana total ada 10 orang yang dicokok dalam penggrebekan tersebut.
Selain itu para pemain Vietnam ini diketahui menyewa dua kamar hotel yang terletak di pusat Kota Ha Tinh, yakni Hotel BM.
Informasi perihal identitas lima wanita dalam pesta narkoba pemain Vietnam ini juga dirilis oleh pihak kepolisian.
"Polisi Ha Tinh merilis informasi tentang penangkapan 10 orang yang mengatur penggunaan obat-obatan terlarang dan menyita sejumlah barang bukti terkait," tulis Soha.vn.
Baca Juga: Bek Vietnam yang Pernah Remehkan Timnas Indonesia Dapat Hukuman Berat Usai Hina Wasit
"Sebelumnya pada 4 Mei, pihak berwenang melakukan pemeriksaan terhadap kamar 501 dan 502 di Hotel BM di kota Ha Tinh."
"Melalui pemeriksaan, aparat menemukan ada 10 pria dan wanita yang mengorganisir penggunaan narkotika ilegal," imbuh mereka.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari lembaga pemerintahan di Vietnam, yakni Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Ha Tinh.
Lewat salah satu staf perwakilan lembaga pemerintahan tersebut, justru menyinggung peran klub yang dinilai lalai dalam memberi pengawasan kepada para pemainnya.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya pertemuan oleh dinas terkait dengan klub para pemain yang diwakili staf pelatih.
"Staf pelatih mengakui ada kekurangan dalam mengelola pemain," ucap perwakilan Dinas Kebudayaan.
"Namun sangat sulit untuk dipantau setiap hari dan setiap jamnya sehingga kewaspadaan para pemain sangatlah penting."
"Pihak Dinas hanya berkoordinasi dalam kapasitas penyediaan formulir penanganannya, keputusan ada di pihak Klub," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar