Sejumlah fakta baru pun terungkap lewat rilis Kepolisian Ha Tinh, di mana total ada 10 orang yang dicokok dalam penggrebekan tersebut.
Selain itu para pemain Vietnam ini diketahui menyewa dua kamar hotel yang terletak di pusat Kota Ha Tinh, yakni Hotel BM.
Informasi perihal identitas lima wanita dalam pesta narkoba pemain Vietnam ini juga dirilis oleh pihak kepolisian.
"Polisi Ha Tinh merilis informasi tentang penangkapan 10 orang yang mengatur penggunaan obat-obatan terlarang dan menyita sejumlah barang bukti terkait," tulis Soha.vn.
Baca Juga: Bek Vietnam yang Pernah Remehkan Timnas Indonesia Dapat Hukuman Berat Usai Hina Wasit
"Sebelumnya pada 4 Mei, pihak berwenang melakukan pemeriksaan terhadap kamar 501 dan 502 di Hotel BM di kota Ha Tinh."
"Melalui pemeriksaan, aparat menemukan ada 10 pria dan wanita yang mengorganisir penggunaan narkotika ilegal," imbuh mereka.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari lembaga pemerintahan di Vietnam, yakni Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Ha Tinh.
Lewat salah satu staf perwakilan lembaga pemerintahan tersebut, justru menyinggung peran klub yang dinilai lalai dalam memberi pengawasan kepada para pemainnya.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya pertemuan oleh dinas terkait dengan klub para pemain yang diwakili staf pelatih.
"Staf pelatih mengakui ada kekurangan dalam mengelola pemain," ucap perwakilan Dinas Kebudayaan.
"Namun sangat sulit untuk dipantau setiap hari dan setiap jamnya sehingga kewaspadaan para pemain sangatlah penting."
"Pihak Dinas hanya berkoordinasi dalam kapasitas penyediaan formulir penanganannya, keputusan ada di pihak Klub," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar