SUPERBALL.ID - Jay Idzes sangat bergairah menatap prospek Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dia menegaskan kebanggaannya mewakili Indonesia di pentas internasional.
Indonesia memang sudah terlalu lama menanti kesempatan tampil di pesta sepak bola termegah dunia itu.
Sejak pertama kali tahun 1938 di Prancis, mungkin saat inilah yang paling terasa mendekati kenyataan dibanding sebelumnya.
Insyaallah, penantian dan perjuangan 88 tahun dari 1938 ke 2026 itu terwujud.
Disebut paling mendekati kenyataan karena Timnas Indonesia mampu menampilkan performa impresif dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Injury Time Tunggu Jay Idzes, Venezia Buru Tiket Serie A Italia
Setelah kalah 1-5 dari Irak dan imbang 1-1 kontra Filipina, Skuad Garuda bangkit dengan dua kemenangan beruntun atas rival utamanya di Asia Tenggara, Vietnam (1-0, 3-0).
Hasil itu mengatrol Indonesia ke posisi runner-up klasemen Grup F dengan 7 poin.
Cukup dengan satu kemenangan saja dalam dua laga sisa menjamu Irak dan Filipina pada Juni mendatang, Tim Merah-Putih melaju ke putaran ketiga, tahap akhir menuju panggung global di Amerika Serikat, Meksiko, Kanada.
Progres Timnas Indonesia saat ini terjadi berkat penambahan amunisi sejumlah pemain keturunan Belanda melalui naturalisasi, salah satunya Jay Idzes.
Bek tengah berumur 23 tahun itu langsung berdampak positif dalam debut penuhnya pada 21 Maret 2024 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bahkan, dalam penampilan penuh keduanya di kandang Vietnam, dia mencetak satu gol.
Jay mengakui pertandingan pertamanya itu sangat spesial, karena merasakan dukungan dan cinta para suporter di GBK.
Dia sudah tahu fans Merah-Putih itu luar biasa dan makin menghargainya setelah laga perdana tersebut.
Impian bermain di Piala Dunia dimiliki setiap pemain profesional, tak terkecuali bek Venezia ini.
Tantangannya kini adalah meraih momentum positif ketika Indonesia melengkapi putaran kedua kualifikasi melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni.
Baca Juga: Fokus Kembali ke Timnas Indonesia, Irak dan Filipina Bakal Jadi Pelampiasan Shin Tae-yong
"Kami sudah mengambil langkah baik dengan memenangi dua laga terakhir versus Vietnam," ujar Jay kepada FIFA.
"Sekarang kami harus menghadapi Irak dan Filipina, kita tunggu hasilnya. Kami tak ingin melihat terlalu jauh ke depan, hadapi satu per satu dahulu."
Pemain yang akan berulang tahun ke-24 pada 2 Juni itu menambahkan, "Kami akan berusaha lolos ke putaran berikutnya dan mengetahui apa yang harus dilakukan."
"Kami tahu itu takkan mudah. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Seperti saya bilang, kami hanya butuh konsentrasi pada laga mendatang, tidak terlalu fokus berlebihan pada hasil akhir," imbuhnya.
Jay menyorot khusus ragam kekuatan Indonesia dan menegaskan bahwa perpaduan talenta dari latar belakang berbeda menjadi faktor penting dalam keberhasilan mereka.
Sebagai pemain dengan pengalaman Eropa, integrasinya ke dalam tim berjalan mulus.
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu mengakui keberagaman latar belakang pemain sangat membantu Timnas Indonesia.
"Kami memiliki perpaduan yang bagus. Kami sangat bangga mewakili Indonesia dan semua orang bekerja keras."
Bakat Kapten
Determinasi, semangat juang, kelugasan, ketenangan, dan kewibawaan Jay Idzes di lini belakang membuatnya langsung menjadi idola fans Indonesia.
Dia berharap bisa menjadi teladan dan mendorong generasi muda Indonesia untuk berkembang lebih jauh.
"Saya tipe pemain yang suka mengorganisasi, saya berusaha memastikan semua orang yang terlibat dalam pertandingan berada pada posisi yang tepat agar kami bisa mengendalikan permainan," kata Jay.
"Saya juga pemain yang banyak bicara di lapangan, dalam hal melatih dan membantu pemain lain. Begitulah cara saya membantu tim," tandasnya.
Karakter dan kemampuan Jay itu sangat cocok menjadikannya kapten Timnas Indonesia.
Jay benar-benar sangat senang dan bangga menjadi bagian sepak bola Tanah Air.
Fans bahkan sudah memanggilnya dengan sebutan Bang Jayadi.
"Saya mendengar semua orang memanggil saya Bang Jayadi. Senang mendengarnya, semua orang tertawa. Saya sangat menghargai dukungan dan cinta dari para penggemar," ungkapnya.
Melampaui ambisinya di lapangan, Jay tak hanya ingin meloloskan Indonesia ke Piala Dunia, tapi juga memiliki visi masa depan agar sepak bola Indonesia diakui dan disegani di kancah internasional.
"Kami berupaya menempatkan Indonesia di peta negara sepak bola," tegas Jay.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar