SUPERBALL.ID - Vietnam dan Timnas Indonesia berpotensi saling bentrok di babak penyisihan grup turnamen Piala AFF 2024.
Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) baru saja merilis pembagian pot undian babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Mereka membagi 10 tim ASEAN ke dalam lima pot.
Sebagai informasi, penentuan pot ini dihitung berdasarkan hasil peserta dalam dua edisi terakhir.
Pot unggulan atau pot 1 diisi oleh dua tim raksasa seperti Thailand dan Vietnam.
Thailand menempati pot unggulan usai menyapu bersih gelar juara dalam dua edisi terakhir.
Satu slot pot 1 sejatinya diperebutkan oleh Timnas Indonesia dan Vietnam.
Pasalnya kedua tim tersebut sama-sama berhasil menembus semifinal dan final masing-masing sekali dalam dua edisi terakhir.
Meski begitu, The Golden Star Warriors memiliki satu keunggulan.
Baca Juga: Jairo Riedewald Datang ke Indonesia Akhir Mei 2024, Nonton Timnas dan Urus Naturalisasi?
Pada edisi 2020 lalu, tim Negeri Naga Biru itu menempati peringkat ketiga turnamen secara keseluruhan.
Catatan itu mereka dapatkan usai meraih 3 kali menang, 2 seri, dan 1 kekalahan
Sementara Garuda hanya menempati peringkat keempat klasemen keseluruhan turnamen pada edisi 2022 lalu.
Anak asuh Shin Tae-yong mencatat 3 kali menang, 2 seri, dan 1 kalah
Sayangnya mereka kalah dengan capaian Malaysia yang mengoleksi 4 kemenangan selama turnamen berlangsung.
Berdasarkan perhitungan tersebut lah Vietnam yang pada akhirnya menempati pot 1 kali ini.
Sementara Indonesia berada di pot 2 bersama Malaysia.
Pot 3 diisi oleh Filpina dan Singapura, sedangkan pot 4 dihuni Myanmar serta Kamboja.
Sedangkan untuk pot 5 saat ini sudah diisi oleh Laos dan tinggal menunggu satu tim lagi antara Brunei Darussalam atau Timor Leste.
Berdasarkan pembagian pot ini, potensi untuk terjadi laga panas di babak penyisihan grup terbuka lebar.
Timnas Indonesia berpotensi bentrok dengan sang musuh bebuyutan yakni Vietnam.
Skenario ini juga diamini oleh salah satu media lokal Negeri Naga Biru yakni Soha.
Media tersebut sangat ingin tim kebanggannya bertemu dengan Garuda.
Pasalnya, The Golden Star Warriors dan sang pelatih baru, yakni memiliki misi untuk balas dendam.
Nguyen Quang Hai dkk baru-baru ini bertemu dengan tim Merah-Putih sebanyak tiga kali.
Hasilnya, mereka selalu menelan kekalahan dari Asnawi Mangkualam dkk.
Di lain sisi, Kim Sang-sik memiliki dendam pribadi pada Shin Tae-yong.
Semasa menjadi pemain bola, Kim disingkirkan dari skuad utama Seongnam Chunma Ilhwa pada tahun 2008.
Pelatih yang membuangnya pada saat itu adalah Shin.
Oleh sebab itu, kini ia berhasrat untuk mengalahkan seniornya tersebut.
"Kemungkinan besar Vietnam dan Indonesia akan kembali bentrok di Piala AFF mendatang," tulis Soha dalam laporannya.
"Setelah 3 kekalahan berturut-turut terakhir di bawah pelatih Troussier, penggemar Vietnam mengharapkan pelatih Kim Sang-sik membantu tim tuan rumah mendapatkan kemenangan melawan Garuda."
"Di saat yang sama, ada banyak hubungan antara pelatih Kim Sang-sik dan pelatih Shin Tae-yong."
"Sebelumnya, Shin memutuskan untuk mengeluarkan Kim Sang-sik dari skuad Seongnam Ilhwa Chunma pada akhir tahun 2008 tepat setelah mengambil alih sebagai pelatih kepala," jelas laporan tersebut.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar