Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
"Sudah (komunikasi dengan pengelola GBK). Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," ucap Erick beberapa hari yang lalu.
"Jadi bebannya bukan di saya, tetapi di GBK untuk kesiapan rumput."
Mengingat waktu yang berdekatan antara gelaran konser dan laga Timnas Indonesia, tentu kondisi rumput SUGBK akan menjadi sorotan.
Apabila rumput SUGBK tidak memiliki cukup waktu untuk segera dibenahi setelah gelaran konser, maka bukan tidak mungkin laga Timnas Indonesia dipindahkan ke Stadion JIS (Jakarta International Stadium) yang juga bertaraf internasional.
Meski demikian, ada beberapa keuntungan yang akan dimiliki Timnas Indonesia jika venue terpaksa dipindah ke JIS.
Kapasitas penonton di Stadion JIS (82.000) jauh lebih besar ketimbang SUGBK (78.000).
Selain itu, jarak tribune penonton yang sangat dekat dengan lapangan bisa memberikan tekanan lebih kepada tim lawan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar