Tran Anh Tu sama seperti Fakhri Husaini yang begitu terobsesi dengan Piala AFF, turnamen yang sebenarnya dipandang rendah banyak pihak.
Vietnam sendiri sudh mengoleksi dua gelar juara Piala AFF pada 2008 dan 2018, sementara Timnas Indonesia belum pernah sama sekali.
Skuad Garuda tercatat berhasil mencapai partai final sebanyak enam kali, kelimanya berakhir dengan kekalahan dan hanya meraih runner-up.
Baca Juga: Dikepung Shin Tae-yong dan Dua Pelatih Korea Selatan Lain di ASEAN, Ini Kata Pelatih Thailand
Meski Piala AFF kerap dipandang remeh, Tran Anh Tu merasa turnamen ini selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para penonton.
"Kejuaraan Asia Tenggara selalu menarik. Tentu saja, orang selalu menganggap sepak bola Asia Tenggara adalah dataran rendah," kata Tran Anh Tu.
"Tetapi jika Anda tidak menempati peringkat teratas di dataran rendah, Anda tidak bisa mencapai level selanjutnya.
"Itulah daya tarik Piala AFF," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar