SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam dinilai bakal lebih kuat daripada Timnas Indonesia saat keduanya tampil di ajang Piala AFF 2024.
Turnamen yang kini berganti nama menjadi ASEAN Cup 2024 itu dijadwalkan mulai bergulir pada 23 November hingga 21 Desember 2024.
Berdasarkan hasil undian, Timnas Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup B bersama tiga tim lain yakni Filipina, Myanmar, dan Laos.
Hasil undian tersebut sekaligus memastikan Timnas Indonesia dan Vietnam akan saling bentrok yang keempat kalinya tahun ini.
Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam sudah bertanding tiga kali dalam dua ajang berbeda.
Menariknya, ketiga pertemuan tersebut semuanya berhasil dimenangi oleh Timnas Indonesia.
Dalam ajang Piala Asia 2023 di Qatar, Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam berkat gol penalti Asnawi Mangkualam.
Kemudian Maret lalu, Indonesia dan Vietnam saling berhadapan dua kali beruntun di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong menang atas Vietnam 1-0 di Jakarta dan 3-0 di Hanoi.
Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal di Piala AFF 2024, Federasi Sepak Bola ASEAN Beberkan Alasannya
Akibat tiga kekalahan tersebut, Vietnam tak lagi menyandang sebagai raja ASEAN (disalip Thailand) setelah peringkatnya merosot (keluar dari 100 besar) di ranking FIFA.
Bahkan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) terpaksa mengakhiri kontrak lebih awal dengan sang pelatih Philippe Troussier.
VFF kemudian menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, untuk mengganti tugas Troussier di Timnas Vietnam.
Menjelang pertemuan dengan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Timnas Vietnam dinilai akan lebih kuat.
Menurut laporan yang dimuat media Vietnam Thanhnien, setidaknya ada tiga alasan mengapa Golden Star Warriors lebih kuat daripada Timnas Indonesia.
Pertama, di ASEAN Cup 2024 nanti, Vietnam akan menghadapi Indonesia di kandang sendiri.
Pertandingan kedua tim dijadwalkan bergulir pada 30 November 2024.
Dalam tujuh tahun terakhir, Vietnam hanya kalah satu kali di Stadion My Dinh menghadapi lawan dari Asia Tenggara, yaitu kekalahan 0-3 melawan Timnas Indonesia Maret lalu.
"Secara umum, bisa bermain di rumah (Stadion My Dinh), tidak harus bermain api di Stadion Gelora Bung Karno merupakan sebuah keuntungan besar," tulis Thanhnien dalam laporannya.
"Namun kuncinya tetap ada pada tim Vietnam itu sendiri."
Saat dikalahkan oleh Indonesia, Thanhnien menilai Vietnam tidak diperkuat oleh sejumlah pemain dengan pengalaman luas seperti Dang Van Lam, Que Ngoc Hai, Doan Van Hau, Phan Van Duc, Nguyen Quang Hai.
Posisi kiper juga kurang bersaing karena hanya Nguyen Filip yang cukup bisa diandalkan.
Pemain muda seperti Vo Minh Trong, Nguyen Thai Son, Nguyen Dinh Bac, dan Phan Tuan Tai belum mampu menangani atau mengimbangi tim lawan.
Kini, pilar-pilar penting seperti Ngoc Hai, Van Lam, Van Duc semuanya telah kembali.
"Tidak ada kepastian apakah para pemain ini akan memainkan peran penting di bawah kepemimpinan Kim, tetapi hal ini akan membantu pelatih asal Korea memiliki lebih banyak pilihan, daripada hanya menggunakan sekelompok pemain tertentu seperti pendahulunya."
Alasan lain yang membuat optimis di ASEAN Cup 2024 yaitu Vietnam akan menyambut Indonesia dengan semangat lebih dibandingkan awal tahun karena memiliki banyak waktu (6 bulan) untuk menyembuhkan luka dan mentalitas para pemain.
Sebaliknya, Timnas Indonesia kemungkinan tidak akan diperkuat sedikitnya 5 bintang naturalisasinya karena ASEAN Cup 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA sehingga klub tidak memiliki kewajiban melepas pemainnya.
"Jika tim Negeri Ribuan Pulau ini bertarung terutama dengan pemain lokal, peluang kemenangan Vietnam akan semakin jelas," tutup laporan Thanhnien.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn |
Komentar