SUPERBALL.ID - Maarten Paes tiba-tiba bicara soal penyesalan di saat kehadirannya tengah dinantikan Timnas Indonesia, statuta FIFA membuat rencana itu tertahan sementara.
Maarten Paes sudah mendapat KTP Indonesia sejak 30 Mei 2024, namun kesempatan membela tim nasional masih tertahan karena faktor tak biasa.
Status Maarten Paes yang pernah bermain untuk Timnas U-21 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa U-21 menjadi ganjalan besar baginya membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, saat itu kiper Dallas FC ini sudah berusia 22 tahun, sementara proses perpindahan federasi dibatasi hanya sampai usia 21 tahun.
Di mana seorang pemain yang sudah membela tim nasional, masih diperbolehkan membela timnas lain asalkan saat di timnas sebelumnya masih berusia 21 tahun atau di bawahnya.
Meski begitu, PSSI tetap mencari cara dengan celah terkecil pun agar Maarten Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia usai dinaturalisasi.
PSSI membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS), namun hingga kini hasil sidangnya masih menjadi teka-teki.
Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI pun meminta doa kepada masyarakat dan berharap proses di pengadilan CAS segera berakhir dan hasilnya positif.
"Doakan secepatnya, ada proses yang baik. Sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas," tulis Arya dalam unggahan akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Perubahan Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Cek Elkan Baggott dan Maarten Paes
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar