SUPERBALL.ID - Sebanyak empat pemain naturalisasi menolak bergabung dengan Timnas Filipina untuk melakoni laga kontra Timnas Indonesia.
Timnas Filipina bakal melakoni dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad besutan Tom Saintfiet itu akan bersua Timnas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Kamis (6/6/2024).
Lima hari kemudian, The Azkals bakal melawat ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga: Tak Ingin Kasih Angin ke Timnas Indonesia, Irak Susun Strategi Khusus
Belum lama ini, Saintfiet terbang ke Eropa untuk memburu pemain naturalisasi guna memperkuat timnya.
Pelatih asal Belgia itu kemudian memanggil setidaknya delapan pemain naturalisasi baru untuk membela timnya.
Akan tetapi, ternyata tidak semua pemain naturalisasi menerima panggilan Saintfiet untuk memperkuat The Azkals.
Dilansir SuperBall.id dari Bongda24h.vn, tercatat hanya empat pemain yang setuju untuk bergabung.
Sedangkan empat lainnya menolak untuk bergabung dengan tidak menanggapi panggilan Saintfiet.
Laporan menyebut mereka menolak meninggalkan klubnya untuk bergabung dengan tim nasional Filipina.
Alhasil, keempat pemain tersebut tidak ada dalam daftar 27 pemain Filipina untuk laga kontra Vietnam dan Indonesia.
Di antara pemain yang menolak panggilan Timnas Filipina adalah mantan pemai Bayern Muenchen II Raphael Obermair.
Pemain Paderborn itu saat ini menjadi pemain termahal di Timnas Filipina dengan nilai pasar mencapai 1,2 juta euro.
Dari 27 pemain yang dipanggil ke Timnas Filipina, 22 di antaranya merupakan pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Adapun usia rata-rata skuad Filipina saat ini adalah 24,68 tahun.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Perbedaan Mencolok Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 di Pentas Asia
Pemain paling menonjol dalam skuad Filipina adalah penjaga gawang berusia 34 tahun, Neil Etheridge.
Kiper Birmingham City itu telah menjadi kapten tim nasional selama beberapa tahun terakhir.
Timnas Filipina sementara ini berada di posisi terbawah klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina baru mengumpulkan 1 poin dari empat pertandingan yang telah dimainkan.
Satu-satunya poin yang didapat oleh Filipina terjadi ketika mereka menjamu Timnas Indonesia dengan skor 1-1.
Sementara Irak telah memastikan diri melaju ke putaran ketiga setelah menyapu bersih empat laga awal dengan kemenangan (12 poin).
Indonesia menempati urutan kedua dengan 7 poin, disusul Vietnam di tempat ketiga dengan raihan 3 poin.
Meski peluangnya sangat tipis, Saintfiet menegaskan timnya tetap bertekad lolos ke putaran ketiga.
Satu-satunya cara untuk mewujudkan ambisi tersebut adalah memenangi pertandingan melawan Vietnam dan Indonesia.
“Jika Filipina memenangkan dua pertandingan tersisa, dan di saat yang sama Indonesia dan Vietnam kalah, maka kami akan menjadi tim kedua di grup yang lolos,” kata Saintfiet.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar