Ia meminta anak asuhnya datang lebih cepat ke lapangan dan para pemain dituntut untuk meminum cairan lebih banyak dari biasanya.
Dengan begitu, ia berharap cuaca di Indonesia tak menjadi penghalang untuk timnya pada laga mendatang.
"Namun, kami akan berusaha mengatasinya dengan minum banyak cairan dan juga datang lebih awal."
"Kami telah melalui empat kali latihan dan berharap itu akan membantu kami beradaptasi dengan atmosfer dan cuaca."
"Kami akan mencoba mengatasi hal ini dengan meminum cairan khusus, sehingga kelembapan tidak menjadi penghalang bagi para pemain kami," lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Terkait laga besok, ia tak bisa menjanjikan Singa Mesopotamia meraih kemenangan.
Pasalnya, Skuad Garuda sudah berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
Saat ini, tim Merah-Putih sudah ketambahan nama naturalisasi baru seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes.
Casas mengatakan bahwa tim besutan Shin Tae-yong juga akan memainkan sepak bola modern.
Baca Juga: Respons Pelatih Filipina soal Pemain Naturalisasi yang Tak Bisa Nyanyi Lagu Kebangsaan
Oleh sebab itu, ia tak mau jemawa terlebih dahulu meskipun selalu sukses menaklukkan Indonesia dalam dua pertemuan terakhir.
"Karena duel besok akan melawan tim yang cukup maju dan memainkan sepak bola modern."
"Menang di leg pertama dengan jumlah gol yang banyak dan kembali menang di Piala Asia bukan berarti kami besok bisa menang juga," pungkasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar