Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Budaya Sepak Bola Indonesia di Mata Pemain ASEAN

By Eko Isdiyanto - Minggu, 9 Juni 2024 | 16:45 WIB
Koreo Ultras Garuda saat mendukung Timnas Indonesia Vs Irak.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Koreo Ultras Garuda saat mendukung Timnas Indonesia Vs Irak.

SUPERBALL.ID - Jelang laga pamungkas putaran kedua fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain Filipina keturunan Swedia bicara soal budaya sepak bola Indonesia.

Jesper Nyholm sebagai pemain Filipina keturunan Swedia menyoroti budaya sepak bola yang sudah terkenal bagi para pesepak bola Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Jesper Nyholm dalam latihan Timnas Filipina di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Secara khusus, Jesper Nyholm bicara soal bocoran gaya bermain skuad Timnas Indonesia dari pemain Filipina yang merumput di Liga 1.

Belum ada banyak pembicaraan, namun pemain berposisi bek ini menegaskan Filipina akan bangkit setelah menelan kekalahan dari Vietnam.

"Tentu saja ada masukan dari mereka yang bermain di Liga 1," ucap Jesper Nyholm seperti dikutip SuperBall.id dari dari BolaSport.com.

"Kami belum banyak membicarakannya. Kami masih seperti bangkit dari kekalahan melawan Vietnam dan sebagainya," imbuhnya.

Meski begitu, Jesper Nyholm menegaskan bahwa para pesepak bola Asia Tenggara sebenarnya sudah paham dengan budaya sepak bola Indonesia.

Dan hal itu diperlihatkan secara nyata ketika rekan setimnya di Timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza, saat merayakan gelar juara bersama Persib Bandung.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Cium Aroma Kelemahan Irak yang Dibawa dari Indonesia


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X