Pasalnya, selain saat itu tertinggal 3 poin dari Kirgistan, mereka juga kalah jauh dalam selisih gol.
Apalagi, pada saat yang sama Malaysia juga berharap Kirgistan kalah di kandang Oman.
Pan-gon mengungkapkan, "Strategi kami gagal dan ada kesalahan di babak pertama, kami kebobolan."
"Kami bangkit kembali di babak kedua, dan kami perlu belajar dari pertandingan ini untuk menjadi lebih baik di masa depan."
Timnas Malaysia akhirnya finis di posisi ketiga klasemen Grup D dengan 10 poin.
Sedangkan Kirgistan menjadi runner-up dengan 11 poin untuk mendampingi juara grup Oman ke putaran ketiga.
Pada edisi 2022, Malaysia juga terhenti di putaran kedua kualifikasi.
Menanggapi kegagalannya kali ini, Kim Pan-gon langsung menyatakan akan tetap membimbing Harimau Malaya, terutama di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Tim yang terhenti di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang mendapat jatah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sedangkan tim yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 langsung meraih tiket putaran final Piala Asia 2027.
"Saya ingin bertahan, saya tidak pernah meminta untuk meninggalkan tim," kata Kim Pan-gon.
Pelatih yang dikontrak Malaysia sejak 21 Januari 2022 tersebut merasa bukan pengecut, yang meninggalkan tim dalam kehancuran.
"Kami akan terus berjuang. Meninggalkan tim bukanlah tanggung jawab yang bisa saya ambil," tegasnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | FIFA.com, NST.com.my |
Komentar