SUPERBALL.ID - Philippe Troussier disebut-sebut sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Vietnam dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, bahkan sebelum berlaga melawan Irak di laga pamungkas fase Grup F.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina di laga lainnya memastikan kiprah Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir.
Hasil apapun yang diraih The Golden Stars saat menghadapi Irak di Basra tak lagi berpengaruh pada kelolosan Timnas Indonesia ke putaran ketiga.
Meski pada akhirnya Vietnam pun dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari tuan rumah Irak dalam laga yang digelar di Stadion Internasional Basra.
Tim yang kini dibesut Kim Sang-sik hanya berhasil menorehkan 6 poin hasil 6 pertandingan fase Grup F, dengan rincian dua kemenangan 4 kekalahan.
Menariknya kegagalan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai menjadi tanggung jawab eks pelatih yang sebelumnya dipecat.
Ya, Philippe Troussier, hasil kurang memuaskan di empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai jadi biang kerok kegagalan Vietnam.
Dalam empat laga yang dipimpin Troussier, Vietnam berhasil meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan, dua di antaranya saat melawan Timnas Indonesia.
"Harapan Timnas Vietnam hilang sebelum pertandingan melawan Irak," tulis Soha.vn.
"Sangat disayangkan ketika Vietnam kehilangan banyak poin saat masih ditukangi Philippe Troussier."
"Timnas Vietnam terjerumus ke jurang kesengsaraan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena Philippe Troussier yang membuang banyak poin," imbuh mereka.
Di bawah asuhan Troussier, Vietnam membuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan atas Filipina di Manila.
Setelah itu menelan pil pahit dalam dua laga melawan Timnas Indonesia yang berakhir dengan skor 1-0 dan 0-3, kekalahan telak diderita saat di kandang sendiri.
Tepat setelah pertandingan di Stadion My Dinh yang berakhir dengan kekalahan telak 0-3, Philippe Troussier dan Federasi Vietnam sepakat menyudahi kontrak.
Vietnam pun mencoba bangkit bersama pelatih baru, Kim Sang-sik, asal Korea Selatan yang datang sebagai pengganti Troussier.
Sempat membawa angin segar usai mengalahkan Filipina 3-2 di Hanoi, Vietnam kembali bapuk saat melawat ke Basra melawan Irak.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Gol Thom Haye, Gol Super dari Produk Super
Berangkat dari kekecewaan, publik Vietnam pun kini menaruh kepercayaan besar kepada sosok Kim Sang-sik.
Berbekal dua hasil pertandingan melawan Filipina dan Irak, satu hal pasti yang ada dihadapan kompatriot Shin Tae-yong, yakni memperbaiki banyak masalah.
"Dua pertandingan melawan Filipina dan Irak mengatakan banyak hal. Banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan oleh Tuan Kim Sang-sik," tulis Soha.vn.
"Tim Vietnam masih harus melangkah maju dan melupakan periode buruk belakangan ini. Tim Vietnam berada dalam periode kemunduran setelah periode kesuksesan.
"Pelatih Kim Sang-sik mempunyai tugas untuk mempersingkat waktu ini dan membawa tim Vietnam kembali ke siklus kemajuan," imbuh mereka.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar