SUPERBALL.ID - Dampak gagalnya Timnas Malaysia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, terjadi ontran-ontrak alias kegaduhan di tubuh federasi (FAM).
Timnas Malaysia boleh saja menang meyakinkan atas Taiwan di laga pamungkas Grup D, Selasa (11/6/2024), tapi hasil itu jauh dari target.
Pasalnya skuad Harimau Malaya harus menang dengan selisih 8 gol saat melawan Taiwan demi menjaga asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski pada akhirnya impian publik Malaysia benar-benar pupus saat Kirgistan meraih hasil imbang untuk kedua kalinya melawan Oman.
Malaysia di bawah asuhan Kim Pan-gon berakhir di peringkat ketiga Grup D dengan raihan 10 poin, selisih satu angka dari Kirgistan di peringkat kedua.
Pasca rapat ke-11 Komite Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Periode 2021-2025 di Wisma FAM, muncul tuntutan suporter untuk perubahan.
Suporter Timnas Malaysia menuntut perubahan pada tubuh FAM guna meraih prestasi yang lebih baik, tidak seperti saat ini.
Menanggapi tuntutan itu, Datuk Wira Yusoff Mahadi selaku Wakil Presiden FAM cukup santai dalam menanggapinya.
Baginya, suporter hanya bisa bersuara, sementara keputusan tetap berada di tangan FAM lewat kongres pemilu yang digelar tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Erick Thohir Ultimatum Timnas Indonesia Tidak Boleh Gagal ke Piala Dunia 2026
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar