SUPERBALL.ID - Pemain diaspora Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, membuka peluang berkarier di Liga 1 usai tersingkir dari FC Groningen.
Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain yang harus disingkirkan FC Groningen jelang musim baru Eredivisie 2024-2025.
Direktur Teknik FC Groningen secara blak-blakan menyebut tiga pemain yang harus segera meninggalkan klub karena sudah tak lagi dibutuhkan.
Salah satu nama yang disebut adalah Ragnar Oratmangoen, pemilik 3 caps dan satu gol untuk Timnas Indonesia turut tersingkir.
"Mereka sudah tidak layak lagi untuk tim utama dan harus pergi," ucap Art Langeler, Direktur Teknik FC Groningen.
Bicara soal masa depannya, Ragnar Oratmangoen sebenarnya ingin berkarier abroad di luar Belanda, mencari tantangan baru dalam karier.
Ragnar mengaku selama karier profesionalnya, ia habiskan di Belanda, karena itu ia ingin merasakan berkarier di luar Belanda.
Hal ini disampaikan Ragnar saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Sport77 Official yang rilis Senin (24/6/2024).
"Saya ingin bermain di luar Belanda, karena sepanjang karier saya bermain di Belanda di kasta kedua maupun kasta teratas," ucap Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Daftar Tim Lolos ke Putaran Ketiga, Timnas Indonesia Terkuat Dampingi Irak Usai Gebuk Vietnam
"Namun sebenarnya saat ini saya ingin berkarier di luar. Karena saya ingin merasakan bagaimana rasanya bermain di negara yang berbeda.
"Dengan bahasa yang berbeda juga dan semua hal lainnya," imbuhnya.
Bicara soal peluang bermain di luar Belanda, Ragnar turut membuka peluang bermain di Liga Indonesia dengan persyaratan tentunya.
Ragnar tidak akan menutup peluang bermain di kompetisi Tanah Air asalkan ada tawaran yang bagus untuk dirinya.
Yang jadi masalah baginya adalah dalam dunia sepak bola tidak ada yang tahu apa yang terjadi ke depan, itulah yang sedang dipikirkan Ragnar.
Segala kemungkinan masih dipertimbangkan Ragnar, termasuk kemungkinan bertahan di Eropa karena ia mengaku masih menyukai tinggal di Eropa.
"Ya, jika memungkinkan, saya ingin tetap bertahan di Eropa," ujar Ragnar Oratmangoen.
"Tapi masalahnya di sepak bola, kamu tidak akan pernah tahu. Mungkin suatu saat nanti, seseorang memberikan penawaran yang bagus."
"Klub yang bagus, dan mungkin di Indonesia atau tempat lainnya dan tidak di Eropa. Saya harus memikirkan hal itu."
"Namun saya lebih menyukai tinggal di Eropa untuk sementara waktu," imbuhnya.
Sebagai fan Timnas Indonesia, tentu diharapkan Ragnar masih bisa berkompetisi di Eropa dan jangan sampai berlabuh di Liga 1.
Selama kompetisi domestik masih banyak permasalahan, kualitas Liga 1 Indonesia belum bisa menjamin masa depan tim nasional.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI harus segera menemukan formulasi yang tepat untuk mengatasi permasalahan di kompetisi domestik.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar