"Dia sudah memiliki hal itu dalam hierarki dan sekarang menjadi jauh lebih sulit."
“Anda tidak mendapat banyak peluang sebagai pemain internasional, pemain berikutnya sudah siap."
"Dia bermain lebih buruk dibandingkan saat melawan Polandia."
"Maka Anda harus menempuh perjalanan jauh untuk membalikkan keadaan pada usianya, karena dia juga sedikit lebih tua."
"Saya tidak melihat hal itu terjadi,” kata mantan pemain NAC Breda itu.
Sementara itu, Koeman menjelaskan alasannya mengeluarkan Veerman saat laga belum genap satu babak.
Menurut mantan pelatih Barcelona itu, Veerman kehilangan sentuhan dan kerap melakukan kesalahan umpan.
"Veerman melewati salah satu momen sulitnya. Setelah menyadari masalahnya, saya harus turun tangan."
"Saya melihat Veerman tersandung, melakukan operan di tempat yang salah. Saya tidak mengerti apa yang terjadi padanya."
“Kemampuannya dalam menguasai bola, yang bisa dibilang merupakan kualitas terbaiknya, telah hilang,” kata Koeman.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | voetbalzone.nl, Talksport.com |
Komentar