SUPERBALL.ID - Ketum PSSI Erick Thohir menebar kode perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berjalan sesuai rencana, Timnas Korea Selatan ditolak?.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Erick Thohir menyebut telah sepakat dengan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Unggahan itu disertai sebuah foto Erick Thohir bersalaman dengan Shin Tae-yong, ditengarai hal itu berkaitan dengan perpanjangan kontrak.
Seperti yang diketahui bersama, Shin Tae-yong tengah diguncang isu besar usai dikaitkan sebagai kandidat utama pelatih Timnas Korea Selatan.
Bersamaan dengan itu, pria berusia 53 tahun itu ternyata sedang berada di Korea dan belum menandatangani perpanjangan kontrak Timnas Indonesia.
Meski sudah dijelaskan bahwa keberadaan Shin Tae-yong di Korea adalah untuk perawatan kondisinya yang dikabarkan sedang sakit.
Namun hal-hal yang secara kebetulan terjadi membuat tingkat kepercayaan publik terbagi, hingga muncul unggahan Erick Thohir di atas.
"Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia," tulis Erick Thohir.
Tidak diketahui secara detail isi perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, namun yang jelas ia akan diikat sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Baca Juga: Pujian Legenda Australia untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir, dan Liga 1
Lantas bagaimana dengan Korea Selatan? Shin Tae-yong sebenarnya sudah lama memberi tanggapan perihal tawaran melatih negara kelahirannya itu.
Ia mengaku tidak ingin hanya dijadikan sebagai alat pemadam kebakaran, apalagi kekecewaan saat disingkirkan usai Piala Dunia 2018 masih membekas.
Hal itu diungkap Shin Tae-yong dalam wawancara di kanal YouTube Jo Pang-mae, peluang melatih Korea Selatan tetap ada namun dengan syarat mutlak.
"Saya selalu dipanggil sebagai petugas pemadam kebakaran ketika saya sedang terburu-buru dan memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip dari Wikitree.
"Saya sangat kecewa ketika saya tersingkir dari daftar pelatih timnas (pada 2018)," imbuhnya.
Hanya jika Shin Tae-yong diberi kontrak jangka panjang, maka tawaran melatih Timnas Korea Selatan akan ia terima tanpa pikir panjang.
Itulah syarat mutlak dari Shin Tae-yong yang ogah dijadikan sebagai pemadam kebakaran lagi di tubuh Timnas Korea Selatan.
"Jika saya mendapat kesempatan untuk memimpin Timnas Korea lagi, saya ingin melakukannya dengan benar dalam jangka waktu sekitar empat tahun," ujar Shin Tae-yong.
"Ketimbang menjadi petugas pemadam kebakaran lagi," imbuhnya.
Lantas apakah Federasi Korea Selatan (KFA) mendengar dan memenuhi syarat yang diajukan Shin Tae-yong itu? sepertinya tidak.
Dengan munculnya unggahan Erick Thohir soal kesepakatan bersama Shin Tae-yong dalam memajukan Timnas Indonesia hingga masa depan.
Khususnya mengantar skuad Garuda hingga putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Menarik dinantikan pengumuman resmi perihal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar