Dua Mantan Arsitek Vietnam Bersaing untuk Kursi Pelatih Timnas India

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola India (AIFF) sedang mencari pelatih baru untuk tim nasional, dua di antaranya adalah mantan pelatih Timnas Vietnam.

Sebelum batas waktu pada 3 Juli, AIFF dikabarkan telah menerima total 291 lamaran untuk posisi pelatih Timnas India.

Di antaranya 100 pelamar memiliki Lisensi Pro UEFA, 20 memegang Lisensi Pro AFC, dan 3 lainnya memiliki Lisensi CONMEBOL.

"Kami telah menerima tanggapan yang luar biasa dengan beberapa nama besar yang telah menyatakan minat mereka di India," kata Presiden AIFF, Kalyan Chaubey.

Baca Juga: Thailand Bikin Turnamen Filipina yang Diundang, Vietnam Baper Nggak Diajak: Mana Bisa Begitu?

"Saat kami bersiap untuk menulis babak baru dalam sepak bola India, sangat penting bagi kami untuk memiliki pelatih yang berkomitmen dalam pengembangan sepak bola India, memahami budaya kami dan membantu merancang filosofi sepak bola nasional."

"Kami berharap dapat merekrut kandidat tersebut pada akhir Juli untuk memastikan India memanfaatkan kesempatan berpartisipasi di ajang FIFA bulan September," tambahnya.

Dilansir SuperBall.id dari Times of India, Philippe Troussier termasuk di antara pelatih yang mengajukan lamaran.

Troussier sebelumnya menjalani masa-masa mengecewakan bersama Timnas Vietnam hingga dipecat pada Maret lalu.

Namun, ia memiliki reputasi baik usai memimpin Jepang ke fase gugur Piala Dunia 2002 dan menjuarai Piala Asia 2000.

Jika kabar di atas benar, pelatih asal Prancis itu akan bersaing dengan pendahulunya di Timnas Vietnam Park Hang-seo.

Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu juga dikabarkan mengajukan lamaran untuk memimpin Timnas India.

"Park Hang-seo adalah pahlawan di Vietnam dan ketertarikannya pada sepak bola India merupakan pertanda baik."

"Dia tidak hanya mengelola tim senior tetapi juga memimpin tim U-23, mengantarkan gelar Asia Tenggara."

"Rekornya melawan negara-negara peringkat lebih tinggi patut ditiru."

"Dia berhasil melakukan semua ini dengan gaya sepak bola serangan balik yang mendebarkan," tulis Times of India.

Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 di Surabaya, Pelatih Vietnam Ngeluh Lagi Soal Cuaca Panas

Selain Troussier, ada dua pelatih berlabel Piala Dunia lainnya yang masuk dalam daftar pelamar.

Nama pertama adalah Miguel Herrera yang memimpin Timnas Meksiko ke perempat final Piala Dunia 2014.

Kemudian ada Winfried Schafer yang menukangi Timnas Kamerun di Piala Dunia 2002 dan memenangi Piala Afrika.

"Lowongan itu telah menarik minat dari para pelatih yang telah mengelola tim di level tertinggi," kata seorang sumber kepada Times of India, Sabtu (6/7/2024).

"Troussier dan Schafer telah melatih banyak tim nasional dengan kesuksesan yang baik."

"Herrera menjabat sebagai pelatih Meksiko di Piala Dunia 2014 dan memimpin mereka ke perempat final."

"Beberapa agen dan perwakilan melakukan dorongan yang kuat untuk klien mereka, banyak dari mereka adalah nama-nama besar."

"Akan menarik untuk melihat bagaimana AIFF menangani proses seleksi," tambahnya.

Selain itu, menurut laporan ASEAN Football, mantan pelatih Thailand Akira Nishino juga melamar untuk posisi pelatih India.

Times of India menyebut AIFF bersedia mengabaikan kandidat yang memiliki reputasi baik jika persyaratan gaji mereka terlalu tinggi.

AIFF sebelumnya memecat pelatih Igor Stimac usai India gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

AIFF lalu membuka lamaran untuk pelatih dengan pengalaman minimal 10-15 tahun di tim nasional usia muda maupun senior.