"Saya pikir dalam kehidupan, yang penting bukanlah kapan sesuatu akan terjadi, melainkan akan menjadi malam yang hebat antara dua negara besar, jika dilihat dari sejarah," ucap Koeman.
"Jika kami bermain di final, preferensi pribadi saya, tentu saja adalah Spanyol karena kami memiliki (pertandingan) melawan Prancis di grup."
"Tetapi pertama-tama kami perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bermain di semifinal."
Lebih lanjut, Koeman juga menepis anggapan bahwa babak perpanjangan waktu dan adu penalti yang dijalani Timnas Inggris menyebabkan kelelahan ekstra bagi pasukan Gareth Southgate menjelang laga semifinal.
"Jika Anda memenangi pertandingan, itu selalu memberikan perasaan yang baik," kata Koeman.
"Kita perlu pulih, seperti Inggris. Tidak ada perbedaan fisik antara mereka dan kita."
"Kami bermain di hari yang sama, kami perlu melakukan perjalanan seperti mereka. Bukan (aspek) fisik yang akan menentukan hasilnya."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar