SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, sudah memiliki pilihan calon lawannya untuk final Euro 2024 meski belum mengetahui nasibnya di semifinal.
Di ajang Euro 2024, Belanda tergabung di Grup D bersama Austria, Prancis, dan Polandia.
Dari total tiga pertandingan fase grup, Belanda mengumpulkan 4 poin dengan rincian satu kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah.
Kemenangan Belanda didapat saat mereka mengalahkan Polandia 2-1 pada laga perdana.
Sedangkan satu kekalahan Belanda dialami ketika tumbang 2-3 dari Austria, dan untuk duel melawan Prancis berakhir imbang 0-0.
Meski hanya mampu mengoleksi 4 poin, Belanda berhak melaju ke fase gugur lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Di babak 16 besar, Belanda mampu menyingkirkan Rumania dengan skor 3-0.
Baca Juga: Timnya Lolos ke Semifinal Euro 2024, Penyerang Belanda Beri Isyarat soal Transfernya ke Man United
Sedangkan di babak perempat final, tim besutan Ronald Koeman mendapat perlawanan sengit dari Timnas Turki.
Bahkan Turki mampu unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol Samet Akaydin pada menit ke-35.
Belanda baru bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan berkat gol Stefan De Vrij (70') serta gol bunuh diri Mert Muldur (76').
Usai memetik kemenangan atas Turki, Belanda berhak melaju ke semifinal dan bakal berhadapan dengan Timnas Inggris.
Pertandingan antara Belanda dan Inggris dijadwalkan bergulir di Westfalenstadion, Dortmund, Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Laga semifinal lainnya akan mempertemukan duel antara Timnas Spanyol dan Timnas Prancis.
"Saya pikir bagi seluruh bangsa ini merupakan sesuatu yang istimewa," kata Koeman setelah kemenangan Belanda melawan Turki.
"Kami adalah negara kecil dan kami merupakan bagian dari semifinal bersama Inggris, Prancis, dan Spanyol, dan kami sangat bangga mendapat kesempatan bermain di semifinal."
"Kami harus menderita malam ini (melawan Turki) tetapi itulah keseluruhan Euro, tidak ada yang mudah."
Meski belum melihat nasib timnya di laga semifinal kontra Inggris, Koeman rupanya sudah memiliki harapan atau pilihan calon lawannya di babak final mendatang.
Juru taktik berusia 61 tahun itu berhadap anak asuhnya bisa bertemu Spanyol di partai final.
Adapun alasan Koeman lebih memilih ketemu Spanyol karena Belanda sudah berhadapan dengan Prancis saat di babak penyisihan grup.
"Saya pikir dalam kehidupan, yang penting bukanlah kapan sesuatu akan terjadi, melainkan akan menjadi malam yang hebat antara dua negara besar, jika dilihat dari sejarah," ucap Koeman.
"Jika kami bermain di final, preferensi pribadi saya, tentu saja adalah Spanyol karena kami memiliki (pertandingan) melawan Prancis di grup."
"Tetapi pertama-tama kami perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bermain di semifinal."
Lebih lanjut, Koeman juga menepis anggapan bahwa babak perpanjangan waktu dan adu penalti yang dijalani Timnas Inggris menyebabkan kelelahan ekstra bagi pasukan Gareth Southgate menjelang laga semifinal.
"Jika Anda memenangi pertandingan, itu selalu memberikan perasaan yang baik," kata Koeman.
"Kita perlu pulih, seperti Inggris. Tidak ada perbedaan fisik antara mereka dan kita."
"Kami bermain di hari yang sama, kami perlu melakukan perjalanan seperti mereka. Bukan (aspek) fisik yang akan menentukan hasilnya."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar