"Pelatih Satoru Mochizuki secara blak-blakan mengatakan Timnas Wanita Indonesia juga menempuh kebijakan naturalisasi, sama seperti timnas putra," tulis TheThao247 dalam laporannya.
"Ada cukup banyak pemain asal Beliga, Belanda, Inggris, atau Amerika Serikat belakangan ini (yang bergabung)," jelas laporan tersebut.
Program naturalisasi ini dikatakan merupakan jalan pintas yang dilakukan oleh PSSI demi mengangkat nama Garuda Pertiwi.
Hal itu dikarenakan mereka sudah tertinggal dari sejumlah tim di Asia Tenggara lain seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Demi mengejar prestasi tim-tim tersebut, PSSI harus menggunakan bantuan pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
"Ini merupakan cara tercepat bagi Timnas Putri Indonesia untuk meningkatkan kekuatannya."
"Mereka juga ingin segera mengejar ketertinggalan dari negara-negara sepak bola wanita terkemuka di Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam," tutup laporan tersebut.
Selain ketiga pemain tersebut, sejatinya sudah ada beberapa nama lain yang bergabung ke Timnas Wanita Indonesia.
Mereka adalah Noa Leatomu, Estella Loupatty, Djenna de Jong, dan Talia Grossman.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Turnamen Sepak Bola Wanita: Indonesia di Posisi Terbawah ASEAN
Akan tetapi pemain-pemain tersebut masih belum dapat kesempatan masuk ke dalam tim untuk melakoni laga uji coba.
Sebagai informasi, Mochizuki dan anak asuhnya akan menjalani laga uji coba dalam waktu dekat.
Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024 mendatang.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Komentar