SUPERBALL.ID - Media Vietnam baru-baru ini kembali menyoroti program naturalisasi yang juga dilakukan oleh Timnas Wanita Indonesia.
Beberapa waktu lalu, media Negeri Naga Biru tersebut aktif mengomentari gebrakan yang dilakukan oleh sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, dalam dua tahun belakangan ini PSSI sangat aktif menjalankan program naturalisasi.
Sejauh ini setidaknya ada sekitar 13 pemain yang sukses dinaturalisasi.
Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Strucik, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jens Raven.
Proses perekrutan tersebut bisa berhasil dan berlangsung cepat karena PSSI tak asal pilih.
Induk sepak bola Indonesia tersebut hanya memilih pemain-pemain yang memiliki darah Indonesia saja untuk dinaturalisasi.
Oleh sebab itu, saat ini Timnas Indonesia dihuni oleh banyak pemain keturunan.
Di lain sisi, program ini nyatanya menular ke Timnas Wanita Indonesia.
Baca Juga: Thailand Ikuti Timnas Wanita U-17 Indonesia Tersingkir dari Piala Asia, Filipina Wakil ASEAN Tersisa
Baru-baru ini, ada tiga pemain keturunan yang bergabung ke Skuad Garuda Pertiwi.
Ketiganya adalah Sydney Hooper, Katarina Stalin, dan Kayla Ristianto.
Diketahui, Kayla biasa bermain sebagai bek tengah di timnya yakni Cornell University.
Sementara Katarina bisa bermain di dua posisi seperti gelandang bertahan ataupun bek.
Lalu ada nama Sydney Hooper yang mengisi posisi gelandang serang.
Pemain-pemain tersebut juga sudah bergabung ke dalam sesi latihan Garuda Pertiwi yang dipimpin oleh Satoru Mochizuki di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (8/7/2024) malam WIB.
Hadirnya ketiga pemain keturunan ini membuat media Vietnam yakni TheThao247, kembali beraksi dalam mengomentari tim Merah-Putih.
Mereka juga mengutip perkataan Mochizuki terkait rencana timnya yang mengikuti tim putra dalam hal melakukan naturalisasi.
Dalam laporannya, media tersebut menjelaskan bahwa Indonesia akan kedatangan banyak pemain yang berasal dari Belanda, Belgia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dipuji FIFA, Media Vietnam: Sayangnya Masuk Grup Maut, Tim Terlemah!
"Pelatih Satoru Mochizuki secara blak-blakan mengatakan Timnas Wanita Indonesia juga menempuh kebijakan naturalisasi, sama seperti timnas putra," tulis TheThao247 dalam laporannya.
"Ada cukup banyak pemain asal Beliga, Belanda, Inggris, atau Amerika Serikat belakangan ini (yang bergabung)," jelas laporan tersebut.
Program naturalisasi ini dikatakan merupakan jalan pintas yang dilakukan oleh PSSI demi mengangkat nama Garuda Pertiwi.
Hal itu dikarenakan mereka sudah tertinggal dari sejumlah tim di Asia Tenggara lain seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Demi mengejar prestasi tim-tim tersebut, PSSI harus menggunakan bantuan pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
"Ini merupakan cara tercepat bagi Timnas Putri Indonesia untuk meningkatkan kekuatannya."
"Mereka juga ingin segera mengejar ketertinggalan dari negara-negara sepak bola wanita terkemuka di Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam," tutup laporan tersebut.
Selain ketiga pemain tersebut, sejatinya sudah ada beberapa nama lain yang bergabung ke Timnas Wanita Indonesia.
Mereka adalah Noa Leatomu, Estella Loupatty, Djenna de Jong, dan Talia Grossman.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Turnamen Sepak Bola Wanita: Indonesia di Posisi Terbawah ASEAN
Akan tetapi pemain-pemain tersebut masih belum dapat kesempatan masuk ke dalam tim untuk melakoni laga uji coba.
Sebagai informasi, Mochizuki dan anak asuhnya akan menjalani laga uji coba dalam waktu dekat.
Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024 mendatang.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Komentar