Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sambil Nunggu Keputusan Federasi India, Kamboja Coba Bajak Eks Pelatih Vietnam Park Hang-seo

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 11 Juli 2024 | 10:34 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memberikan intruksi kepada salah satu pemainnya dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memberikan intruksi kepada salah satu pemainnya dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) dikabarkan telah meminta Park Hang-seo untuk memimpin tim nasionalnya.

Dilansir SuperBall.id dari KBS, FFC telah berusaha meyakinkan mantan pelatih Timnas Vietnam itu selama dua bulan terakhir.

Timnas Kamboja saat ini berada di peringkat 180 dunia pada ranking FIFA.

Meski begitu, The Angkor Warriors telah menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu meski tidak signifikan.

Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Media Vietnam Kaget, Indra Sjafri Coret Pemain Keturunan

Mereka pernah dilatih Lee Tae-hoon dan Keisuke Honda, namun belum memiliki prestasi membanggakan di turnamen regional.

FFC membutuhkan dorongan yang cukup kuat untuk membantu Timnas Kamboja meraih kesuksesan di Piala AFF (ASEAN Cup).

Mereka juga berambisi untuk menghadiri putaran final Piala Dunia 2038.

FFC percaya bahwa Park Hang-seo adalah sosok yang tepat menyusul kesuksesan yang telah ia bawa bersama Timnas Vietnam.

Sejak ditunjuk pada September 2017, sederet prestasi telah diraihnya selama lima tahun memimpin Timnas Vietnam.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : KBS.co.kr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X