Jumlah tersebut hanya separuh pertandingan antara Italia dan Albania.
Membandingkan dua laga di atas, Italia total membuat 809 operan dibandingkan Albania dengan 372.
Sedangkan Jamaika dan Ekuador masing-masing hanya mencatatkan 332 dan 275 operan sepanjang pertandingan.
#CopaAmerica2024 and #EUROS2024 are literally different sports pic.twitter.com/v7g9dL5Epi
— Tony (@TonyElHabr) July 9, 2024
Namun, jumlah operan yang tinggi tidak serta merta berbanding lurus dengan kecepatan pertandingan.
Euro 2024 menunjukkan gaya permainan yang hati-hati, mengandalkan penguasaan bola, dan sabar menunggu peluang.
Sementara itu, Copa America membawa gaya permainan langsung dengan kecepatan tinggi.
Bola dapat diedarkan dengan cepat dari belakang hingga sepertiga akhir lapangan.
Dilansir SuperBall.id dari Znews.vn, perbedaan ini mungkin disebabkan oleh kualitas lapangan di Amerika Serikat.
Kualitas lapangan dikritik keras oleh Marcelo Bielsa sebelum pertandingan perebutan tempat ketiga antara Uruguay dan Kanada.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | X.com, Znews.vn |
Komentar