Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI dan LIB Jangan Sampai Malu-maluin seperti FAM dan MFL, Kewenangan Perizinan Terancam Dicabut AFC

By Ragil Darmawan - Selasa, 16 Juli 2024 | 20:13 WIB
Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John.
NST.COM.MY
Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John.

SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) kemungkinan akan menghadapi tindakan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Tindakan tersebut menyusul buntut dari kasus tunggakan gaji yang belum dibayarkan di Liga Malaysia (M-League).

AFC menegaskan bahwa FAM dan MFL berisiko kehilangan kewenangannya untuk memberikan lisensi nasional kepada klub-klub M-League apabila keadaan tidak kunjung membaik.

FAM yang merupakan salah satu dari 47 asosiasi anggota AFC, mendelegasikan kewenangan perizinan klub kepada MFL, administrator M-League, pada tahun 2022.

Namun, kasus gaji yang belum dibayarkan telah menjadi hal yang biasa di M-League, FAM seolah diam saja.

Yang terbaru yaitu melibatkan kapten Kuala Lumpur City, Paulo Josue, yang disebut bahwa gajinya belum dibayar selama tujuh bulan.

Baca Juga: Buntut Tunggakan Gaji, Pakar Malaysia Ingatkan FAM soal Ancaman Sanksi FIFA

Masalah tunggakan gaji yang dialami Josue itu mengundang perhatian Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) Safee Sali.

"Sudah tujuh bulan gajinya tak terbayar, Paulo Josue akhirnya angkat bicara!" ujar Safee Sali.

"Saat kami angkat bicara seperti ini, malah dituding ingin menjatuhkan atau mencoreng citra sepak bola itu sendiri. Tetapi kalau kasus seperti ini terjadi, siapa yang mau disalahkan?"


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X