Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FAM Diminta Beri Penjelasan Sejujur-jujurnya soal Alasan Kim Pan-gon Mundur dari Timnas Malaysia

By Ragil Darmawan - Kamis, 18 Juli 2024 | 15:25 WIB
Kim Pan-gon sedang berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin.
FAM.ORG.MY
Kim Pan-gon sedang berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin.

SUPERBALL.ID - Istilah 'sangat berbahaya' yang dilontarkan Kim Pan-gon saat konferensi pers hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya.

Seperti diketahui, Kim Pan-gon telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia.

Ahli strategi asal Korea Selatan itu kemudian menggelar konferensi pers pada Selasa (16/7/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Kim Pan-gon hanya menyebut dirinya mundur karena komitmen pribadi.

Ia mengaku belum bisa menjelaskan lebih rinci alasan dirinya mengambil keputusan dadakan untuk mundur dari jabatannya.

Menurut Kim Pan-gon, menyatakan hal tersebut dianggap 'sangat berbahaya' dan hanya diketahui oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin.

Baca Juga: Hal yang Sangat Berbahaya Jadi Alasan Mundur dari Timnas Malaysia, Kim Pan-gon Masih Rahasiakan Sesuatu

"Saya tidak bisa menceritakan lebih detail mengenai keputusan ini di sini. Sangat berbahaya," ucap Kim Pan-gon dalam konferensi pers.

"Datuk Hamidin tahu segalanya tapi tidak perlu ditanyakan lagi."

"Tidak perlu menanyakan pertanyaan itu di sini. Semuanya sudah selesai."

Pengamat sepak bola setempat, Datuk Dr Pekan Ramli, menilai bahwa penggunaan kata 'sangat berbahaya' memiliki konotasi yang menggambarkan sesuatu yang dapat mengancam keselamatannya, sehingga memaksanya mengambil keputusan dadakan dengan merelakan posisinya sebagai pelatih kepala tim nasional.

Bahkan, Pekan Ramli melihat situasi tersebut menimbulkan keingintahuan yang besar, khususnya di kalangan komunitas sepak bola setempat.

Sehingga ia mendesak FAM untuk maju dan memberikan penjelasan sebenarnya di balik pengunduran diri Kim Pan-gon.

"Kita tidak bisa berharap Kim Pan-gon mengungkapkan ketidakpuasannya saat kembali ke Korea Selatan nanti," ujar Pekan Ramli sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Saya juga menilai Kim Pan-gon bukan tipe orang yang membeberkan buruknya sepak bola kita."

"Jadi Presiden FAM (Datuk Hamidin Mohd Amin) harus serius menanggapi masalah ini dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang diungkapkan isi hati Kim Pan-gon kepada FAM selama ini."

Pekan Ramli juga mendesak FAM untuk memberikan penjelasan yang sejujur-jujurnya supaya tidak ada lagi kecurigaan.

"FAM harus berterus terang agar tidak ada lagi persepsi negatif atau tuduhan liar dari netizen," tuturnya.

"Semua ingin tahu apa sebenarnya maksud Kim Pan-gon."

"Hanya saja saya melihat mereka juga perlu berhati-hati karena jika hal ini menimbulkan skandal besar yang mengaburkan atmosfer dan merusak lingkungan dan ekosistem, kita harus menyikapinya dengan bijak."

Sehari setelah Kim Pan-gon mundur, Rabu (17/7/2024), Hamidin mengadakan pertemuan dengan Pau Marti Vicente di Mallorca, Spanyol.

Hamidin yang juga Ketua Kontingen Malaysia (CDM) Olimpiade Paris 2024 saat ini berada di Spanyol.

Di Spanyol, Hamidin sedang memantau skuad balap sepeda nasional yang menjalani latihan sebelum berangkat ke Paris.

Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan oleh Hamidin untuk berdiskusi dengan Pau Marti Vicente dan menunjuknya sebagai caretaker (pelatih sementara) menggantikan peran Kim Pan-gon di Timnas Malaysia.

"Kebetulan Pau Marti juga sedang berlibur ke Spanyol dan saya terus menghubunginya untuk datang ke Mallorca hari ini untuk membahas arah tim dan rencananya setelah diumumkan sebagai pelatih kepala nasional menggantikan Kim Pan-gon," ujar Hamidin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X