Meski begitu, Hamidin Mohd Amin tidak bisa memungkiri bahwa ia merasakan kerugian atas keputusan sepihak Kim Pan-gon yang meminta mundur.
Padahal kontrak Kim Pan-gon baru saja diperpanjang di tahun lalu, Hamidin pun merasa tertipu dengan ucapan manis pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya sedikit merasa dirugikan," ujar Hamidin.
"Karena sebelumnya dia berkomitmen penuh ingin terus menangani skuad Harimau Malaya hingga kontraknya berakhir pada Desember 2025," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hamidin ingin Timnas Malaysia tetap kuat meski tak lagi bersama Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala mereka.
Publik Negeri Jiran diharap memberi dukungan penuh kepada Pau Marti, suksesor Kim Pan-gon yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
Hamidin pun percaya dengan komposisi pelatih yang ada saat ni, Timnas Malaysia akan memulai era baru untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Pelatih datang dan pergi. Itulah kenyataan yang harus kita terima," ujar Hamidin.
"Meski Harimau Malaya tanpa Pan Gon, saya tetap berharap masyarakat Malaysia tetap memberikan dukungan kuat kepada Pau Marti."
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar