SUPERBALL.ID - Presiden Federasi Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin, mengaku telah dirugikan Kim Pan-gon usai mundur dari jabatan pelatih timnas Harimau Malaya.
Dampak negatif mundurnya Kim Pan-gon dari pelatih Timnas Malaysia masih terasa, Datuk Hamidin Mohd Amin selaku Presiden FAM pun tak kuasa menahan.
Hamidin Mohd Amin dibuat pusing dengan keputuan Kim Pan-gon yang tiba-tiba meminta mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia saat ini.
Hal itu dirasakan Presiden FAM mengingat sebelumnya juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tetap memimpin Malaysia hingga kontraknya berakhir.
Hamidin sempat mengucap terima kasih kepada Kim Pan-gon usai membawa Timnas Malaysia mengalami peningkatan di ranking FIFA.
Hingga membuat skuad Harimau Malaya untuk pertama kali setelah 43 tahun lolos ke Piala Asia, tepatya edisi 2023 di Qatar lalu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pan Gon selama dua setengah tahun dia bersama kami," ucap Kim Pan-gon seperti dikutip dari Makan Bola.
"Peringkat Harimau Malaya telah meningkat dengan baik dan Malaysia berhasil lolos ke Piala Asia setelah 43 tahun."
"Kami tidak akan pernah melupakan kontribusi besarnya," imbuhnya.
Meski begitu, Hamidin Mohd Amin tidak bisa memungkiri bahwa ia merasakan kerugian atas keputusan sepihak Kim Pan-gon yang meminta mundur.
Padahal kontrak Kim Pan-gon baru saja diperpanjang di tahun lalu, Hamidin pun merasa tertipu dengan ucapan manis pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya sedikit merasa dirugikan," ujar Hamidin.
"Karena sebelumnya dia berkomitmen penuh ingin terus menangani skuad Harimau Malaya hingga kontraknya berakhir pada Desember 2025," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hamidin ingin Timnas Malaysia tetap kuat meski tak lagi bersama Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala mereka.
Publik Negeri Jiran diharap memberi dukungan penuh kepada Pau Marti, suksesor Kim Pan-gon yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
Hamidin pun percaya dengan komposisi pelatih yang ada saat ni, Timnas Malaysia akan memulai era baru untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Pelatih datang dan pergi. Itulah kenyataan yang harus kita terima," ujar Hamidin.
"Meski Harimau Malaya tanpa Pan Gon, saya tetap berharap masyarakat Malaysia tetap memberikan dukungan kuat kepada Pau Marti."
"Dan skuad Harimau Malaya mulai Festival Merdeka 2024 September ini."
"Saya yakin dan yakin, Pau Marti dan jajaran pelatih yang ada termasuk E. Elavarasan akan meneruskan kesinambungan."
"Serta warisan yang ditinggalkan Pan Gon untuk menghadirkan tantangan skuad Harimau Malaya mulai saat ini," imbuhnya.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan ditunjukkan Malaysia bersama pelatih baru mereka asal Spanyol, Pau Marti Vincente.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar