SUPERBALL.ID - Kiper Timnas U-19 Indonesia, Ikram Algiffari, diyakini bisa menjadi andalan Timnas Indonesia level senior di masa yang akan datang.
Seperti diketahui, Ikram tampil sangat baik pada ajang ASEAN Cup U-19 2024.
Ia begitu perkasa dalam hal menjaga gawang suci Garuda Nusantara.
Pemain asal Sumatera Barat tersebut hampir mencatat hasil sempurna pada turnamen tersebut.
Dari lima laga yang ia mainkan, Ikram mencatat empat kali nirbobol.
Sayangnya, gawang miliknya harus kebobolan saat Indonesia bersua Timor-Leste pada laga terakhir Grup A.
Meski begitu, ia tetap mendapatkan penghargaan individu pada ajang ini.
Ikram dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.
Prestasi pemain berusia 18 tahun itu juga menarik perhatian dari kiper senior, yakni Nadeo Argawinata.
Nadeo yang sempat menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia mengaku terpukau dengan penampilan Ikram.
Kiper Borneo FC itu mengatakan yuniornya tersebut memiliki potensi yang sangat besar.
Didukung dengan postur tubuh menjulang yang dimilikinya.
Sebagai informasi, Ikram saat ini memiliki tinggi 183cm.
Umurnya yang masih 18 tahun membuat dirinya masih bisa lebih tinggi lagi dalam beberapa tahun ke depan.
"Dia (Ikram) sangat berpotensi ya, dia punya postur badan yang bagus," kata Nadeo, dikutip SuperBall.id dari Tribun News.
Dengan semua kemampuannya, Ikram dirasa bisa menjadi andalan Skuad Garuda di level senior pada masa depan.
Nadeo juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan pada kiper Semen Padang tersebut.
"Ya dia sangat berpotensi, dan semoga bisa menjadi pemain Timnas Senior untuk ke depannya.
Baca Juga: Media Vietnam Panas Dengar Rencana Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Vs Argentina
"Kita dukung aja terus, semoga dia konsisten dan masih suka bermain bola," puji Nadeo Argawinata.
Di lain sisi, persaingan posisi kiper di tubuh tim Merah-Putih kian ketat.
Sejauh ini, pos utama masih dipegang oleh Ernando Ari.
Ada juga nama Adi Satryo dan Nadeo yang menjadi pelapis kiper Persebaya Surabaya.
Namun, dalam beberapa waktu ke depan datang juga kiper keturunan Indonesia-Belanda, yakni Maarten Paes.
Kini, Paes masih harus mengikuti persidangan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terlebih dahulu.
Setrlah itu, ia kemungkinan bisa bergabung dengan tim besutan Shin Tae-yong.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar