Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - China Kembali Bertakhta, Nasib Emas Indonesia Ditentukan Hari Ini

By Taufik Batubara - Kamis, 1 Agustus 2024 | 09:36 WIB
Klasemen medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia masih memiliki kesempatan membawa pulang emas.
NBCNEWS.COM
Klasemen medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia masih memiliki kesempatan membawa pulang emas.

POIN-POIN PENTING

SUPERBALL.ID - China kembali bertakhta di klasemen medali Olimpiade Paris 2024, sementara Indonesia akan menentukan nasib tradisi emas bulu tangkisnya hari ini.

China sebetulnya sudah memimpin klasemen medali tersebut sejak kemarin.

Pada hari ini, Kamis (1/8/2024) hingga pukul 09.00 WIB, negeri itu mengukuhkan diri di urutan teratas klasemen dengan raihan 9 emas, 7 perak, dan 3 perunggu.

China menggusur Jepang dari puncak klasemen medali.

Jepang malah tergelincir ke posisi ketiga disalip tuan rumah Prancis.

Keduanya sama-sama meraih 8 emas, tetapi Prancis unggul dengan 10 perak, sedangkan Jepang 3 perak.

China mengoleksi 9 emasnya itu dari cabang olahraga sepeda BMX freestyle (1), menyelam (3), menembak (3), renang (1), dan tenis meja (1).

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Uzbekistan Keok dan Irak Terancam, Hanya Jepang yang Superior

Perolehan itu baru 23,7 persen dari total 38 emas yang diraih China sebagai peringkat kedua di Olimpiade Tokyo 2020.

Cabang bulu tangkis adalah salah satu mesin pencetak emas China di Olimpiade.

Di Olimpiade Paris 2024 ini, hampir semua unggulan teratas (top seed) nomor bulu tangkis dikuasai pemain China.

Hanya tunggal putri yang berada di unggulan kedua di bawah An Se-young dari Korea Selatan, yakni Chen Yufei.

Empat unggulan utama nomor lainnya dipegang China, termasuk ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang, yang akan menjadi lawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final.

Kedua pasangan itu akan bertarung dalam perebutan tiket semifinal pada Kamis (1/8/2024) pukul 18.00 WIB ini.

Memperhatikan statistik penampilan mereka, pertemuan kali ini bagaikan laga final bagi Fajar/Rian.

Bagaimana tidak, rivalnya tersebut sangat digdaya di penyisihan grup dengan menyapu bersih tiga pertandingan, termasuk atas ganda putra nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sedangkan Fajar/Rian agak meragukan dalam perjuangannya di grup, terutama saat dikalahkan duet India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor timpang 21-13 21-13.

Padahal, tim bulu tangkis Indonesia kini hanya menyisakan Fajar/Rian dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Gregoria masih akan menghadapi Kim Ga-eun (Korea Selatan) di babak 16 besar dan, bila lolos, sudah ditunggu Ratchanok Intanon dari Thailand di perempat final.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Ini Perkiraan Tanggal Indonesia Dapat Emas

Pertanyaan besarnya kini adalah seberapa kuat tenaga Fajar/Rian untuk merobohkan tembok raksasa China bernama Wei Keng/Chang di perempat final?

Pada tahun 2024 ini, kedua pasangan itu sudah bertemu empat kali, namuan Fajar/Rian hanya menang 1 kali.

Pertemuan pertama terjadi di perempat final Malaysia Open, Fajar/Rian kalah 1-2 (21-16 17-21 18-21).

Pada pertemuan kedua dalam perempat final Kejuaraan Asia di China, duet Indonesia itu kembali kalah 1-2 (19-21 21-12 17-21).

Setelah itu, dalam final Piala Thomas di China, Fajar/Rian menyerah 1-2 (18-21 21-17 17-21).

Namun, dalam pertemuan keempat atau terakhir mereka di perempat final Singapore Open, Fajar/Rian menang 2-0 (21-17 21-9).

Bagi Fajar/Rian, penampilan di Paris 2024 ini merupakan yang pertama kalinya dalam Olimpiade.

Mereka membawa predikat terhormat ganda putra Indonesia yang memiliki tradisi emas Olimpiade.

Akan tetapi, Indonesia sudah lama menanti kembali emas ganda putra itu.

Emas terakhir yang diraih bulu tangkis Indonesia terjadi di Olimpiade Beijing 2008 melalui Markis Kido/Hendra Setiawan.

Sebelumnya, Tony Gunawan/Candra Wijaya membawa pulang emas dari Olimpiade Sydney 2000.

Sedangkan emas pertama Indonesia dari ganda putra diraih Rexy Mainaky/Ricky Subagja di Olimpiade Atlanta 1996.

Walau masih ada Gregoria, tetapi emas dari ganda putra Fajar/Rian menjadi harapan paling realistis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Harapan emas dari cabang olahraga lain yang diikuti Indonesia tentu saja tetap terbuka, tetapi sangat berat.

Jadi, nasib realistis Indonesia apakah mendapatkan emas atau tidak di Olimpiade Paris 2024 bisa ditentukan hari ini.

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024

No Negara Emas Perak Prggu
1 China     9     7     3
2 Prancis     8    10     8
3 Jepang     8     3     4
4 Australia     7     6     3
5 Inggris Raya     6     6     5
6 Korea Selatan     6     3     3
7 Amerika Serikat     5    13    12
8 Italia     3     6     4
- Indonesia     0     0     0

Update terakhir: Kamis (1/8/2024) 09.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Olympics.com, BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X