SUPERBALL.ID - Waketum PSSI, Zainudin Amali, buka suara soal dana bantuan pemerintah lewat Menteri Keuangan senilai Rp 120 miliar.
Sebelumnya, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia membeberkan bahwa Pemerintah memberikan dana bantuan ke PSSI senilai Rp127 miliar.
Zainudin Amali mengoreksi nominal bantuan dari Pemerintah untuk PSSI bukan senilai Rp 127 miliar, tetapi Rp 120 miliar.
Selain itu, Zainudin Amali juga menepis kabar yang menyebut jika dana bantuan tersebut dipakai untuk mencarter pesawat untuk timnas.
Hal ini merujuk pada agenda tandang Timnas Indonesia pada Oktober mendatang ke Bahrain dan China dalam kualifikasi Piala Dunia.
Zainudin Amali memastikan bahwa biaya pesawat Skuad Garuda tidak diambil dari anggaran APBD Kementerian Keuangan.
Nominal yang diberikan disalurkan untuk pembangunan, pembinaan dan hal lain yang berkaitan dengan pengembangan sepak bola Indonesia.
Politikus Partai Golkar itu bahkan sempat berkelakar jika bantuan dari pemerintah hanya menutup sebagian, masih butuh empat kali lipat dari itu.
"Memang beredar kabar bahwa kita dapat bantuan pemerintah."
Baca Juga: Bentuk Dukungan PSSI untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
"Tentu Ketum (PSSI), saya dan seluruh pengurus menyampakan terima kasih atas perhatian pemerintah," ucap Zainudin Amali.
"Tapi sebenarnya itu tidak cukup, hanya sebagian.
"Kira-kira kalau bisa dihitung kebutuhan kita di federasi itu bisa 4 kali lipat (dari yang sudah diberikan pemerintah)."
"Yang benar 120 M (dari yang beredar 127 M)."
"Anggaran itu untuk kebutuhan pelatnas, pembinaan dan sebagainya. Itu tidak ada untuk penyewaan pesawat non komersial ya," imbuhnya.
Amali juga menambahkan bahwa PSSI mendapat dukungan dari berbagai sponsor dan komersial, selain bantuan dari Pemerintah.
Diakuinya bahwa dukungan tersebut tidak tercantum dalam peruntukan anggaran, karena memang dibiayai sendiri oleh PSSI lewat sponsor dan komersial.
Termasuk kondisi di mana Timnas Indonesia harus menggunakan pesawat carter, biayanya yang dipakai dari dana non-APBN.
"Di samping bantuan dari pemerintah, kami juga dapat dukungan berbagai pihak dari sponsor, komersial yang didapatkan dari PSSI," ujar Zainudin Amali.
Baca Juga: Indonesia Panggil Lionel Messi untuk Lolos ke Piala Asia
"Sehingga yang tidak tercantum di dalam peruntukan anggaran itu, kami biayai sendiri."
"Pembiayaan itu kami peroleh dari perolehan-perolehan komersial."
"Sehingga taruhlah misalnya kita harus terpaksa menggunakan pesawat carter itu, maka itu kita danai dengan dana-dana non-APBN."
"Jadi APBN itu sudah ada peruntukannya. Pasti kalau itu ada akan dicoret oleh Kementerian Keuangan dan seleksi awalnya di Kemenpora.
"Saya pastikan itu tidak benar seperti itu," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar