Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Putusan 115 Dakwaan Pelanggaran Man City Tidak Akan Diumumkan ke Publik

By Eko Isdiyanto - Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Hasil putusan 115 dakwaan pelanggaran Manchester City tidak akan diumumkan ke publik hingga musim semi tiba.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Hasil putusan 115 dakwaan pelanggaran Manchester City tidak akan diumumkan ke publik hingga musim semi tiba.

SUPERBALL.ID - Hasil keputusan atas 115 dakwaan pelanggaran yang dilakukan Manchester City berpotensi tidak akan diumumkan ke publik hingga tahun depan.

Laporan ini muncul saat Kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters, meminta agar kasus yang menyeret Manchester City ini segera diselesaikan.

Mengingat dakwaan tersebut muncul sejak Februari 2023, seiring hal itu terungkap pula penyelesaian kasus Manchester City dimajukan dari November ke September.

Sky Sports melaporkan jika keputusan dari kasus ini tidak mungkin diumumkan ke publik sebelum memasuki musim semi (Maret-Mei) 2025.

Meski begitu, laporan sebelumnya menyebut jika Man City bisa mengetahui nasib mereka pada Januari, sidang komisi independen diperkirakan berlangsung 10 pekan.

Komisi Independen ini memerlukan waktu beberapa bulan untuk meninjau fakta-fakta kasus ini, termasuk menyangkut tuntutan hingga data yang dipakai.

Awal mula kasus ini mencuat pada Februari 2023, saat Man City didakwa telah melanggaran peraturan keuangan liga selama sembilan musim berturut antara 2009 hingga 2018.

Total 115 dakwaan, 54 di antaranya tuduhan atas kegagalan informasi keuangan akurat dari tahun 2009 hingga 2018.

Kemudian 14 dakwaan atas kegagalan menyediakan laporan keuangan akurat terhadap kompensasi pemain dan manajer di rentang waktu yang sama.

Baca Juga: Bursa Transfer - Respons Man City Usai Dirumorkan Dekati Winger Liverpool

Selain itu, masih ada 35 tuntutan berkaitan kegagalan mematuhi investasi Premier Lague sejak Desember 2018 hingga saat ini.

Karena itu Richard Masters meminta kasus ini segera diselesaikan, hal itu dikatakannya kepada jurnalis BBC Sports, Dan Roan.

"Saya pikir, ini saatnya untuk menyelesaikan kasus tersebut," ucap Richard kepada Dan Roan seperti dikutip Superball.id dari Daily Mail.

"Semua orang ingin masalah ini diselesaikan dan saya setuju dengan itu. Saya merasa kasus ini memang harus segera dielesaikan."

"Lama tidaknya bukan urusan kami, melainkan urusan panel independen. Mereka yang bertanggung jawab atas waktu dan lamanya proses sidang," imbuhnya.

Man City nantinya dapat mengajukan banding atas beberapa tuduhan yang ditujukan kepada mereka, namun jika terbukti bersalah maka proses akan semakin panjang.

Dan jika terbukti bersalah, maka Man City akan menghadapi hukuman maksimal berupa pengusiran dari liga utama alias degradasi.

Sementara itu, Man City baru saja meraih gelar juara Community Shield 2024 usai mengalahkan Manchester United dalam adu penalti.

Baca Juga: Super Komputer Ramal Klasemen Akhir Liga Inggris 2024-2025, Man United Suram!

Man City sangat siap menyambut musim baru Liga Inggris 2024-2025, potensi mempertahankan gelar pun tak terelakkan.

Super Komputer memperdiksi The Citizens kembali menyabet gelar juara Premier League musim ini, dengan Arsenal jadi pesaing utamanya.

Disusul Liverpool di peringkat ketiga, kemudian Chelsea berakhir satu tangga di bawahnya alias peringkat keempat.

Sementara itu posisi kelima bakal ditempati Newcastle United dan posisi keenam menjadi milik Manchester United.

Menarik dinantikan kejutan apa yang akan muncul berkaitan dengan Man City, akankah mereka terdegradasi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : Dailymail.co.uk, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X