SUPERBALL.ID - Fakta bahwa Timnas Rusia akan berpartisipasi dalam turnamen tiga serangkai bersama Timnas Vietnam dan Thailand telah menimbulkan perdebatan yang beragam di kalangan pakar dan opini publik Rusia.
Lebih dari 6 tahun yang lalu, Timnas Rusia adalah salah satu tim terdepan di dunia.
Bukti spesifiknya yaitu Rusia mencapai perempat final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di kandang sendiri.
Namun karena beberapa alasan, pada Februari 2022, Timnas Rusia dilarang berlaga di turnamen resmi semua level tim oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Bahkan pertandingan persahabatan Timnas Rusia dengan tim-tim Eropa juga dilarang.
Setelah itu, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pun ikut mengambil tindakan dan menyingkirkan Rusia di laga play-off untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 melawan Polandia.
Saat itu, Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) sedang mempertimbangkan untuk keluar dari UEFA dan bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai anggota Konfederasi Sepak Bola Asia Tengah.
Namun, setelah melakukan statistik awal, RFU menemukan bahwa 28 anggota AFC tidak terlalu tertarik dengan ide mereka, sehingga rencana kepindahan tersebut akhirnya dihentikan.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Semakin Menyeramkan Jelang ASEAN Cup 2024, Ini Alasannya
Oleh karena itu, sulit bagi tim di semua level sepak bola Rusia untuk menemukan mitra yang kuat untuk bersaing ketika pilihan mereka semakin menyempit.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar