Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 - Kalah di Kandang Saat Derbi Jateng, Pelatih Persis Solo Mengaku Frustasi Lihat Taktik PSIS Semarang

By M Hadi Fathoni - Minggu, 18 Agustus 2024 | 10:53 WIB
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dan pemain Sutanto Tan, saat memberikan keterangan kepada media pasca pertandingan melawan PSIS Semarang, Sabtu (17/8/2024).
LUKMAN ADHI KURNIAWAN/ BOLASPORT.COM
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dan pemain Sutanto Tan, saat memberikan keterangan kepada media pasca pertandingan melawan PSIS Semarang, Sabtu (17/8/2024).

SUPERBALL.ID - Milomir Seslija mengakui bahwa dirinya tak mampu mengatasi taktik PSIS Semarang saat Persis Solo kalah dalam laga derbi Jateng.

Malam tadi, duel panas antar tim Jawa Tengah berlangsung.

Laskar Sambernyawa menyambut kedatangan Laskar Mahesa Jenar.

Duel tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, pada Sabtu (17/8/2024) malam WIB.

Partai yang dijuluki derbi Jateng itu akhirnya dimenangkan oleh PSIS.

Tim besutan Gilbert Agius memenangi laga dengan skor tipis 1-0.

Gol kemenangan diciptakan oleh Alfeandra Dewangga pada menit ke-45+2'.

Meski memiliki waktu banyak di babak kedua, Persis tetap tak bisa mengejar ketertinggalan mereka.

Seusai laga, Milomir Seslija yang merupakan pelatih Laskar Sambernyawa angkat bicara mengenai performa anak asuhnya.

Pelatih asal Bosnia & Herzegovina itu mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bermain sangat bagus sebenarnya.

Baca Juga: Bentrok dengan Persita Tangerang, Persija Jakarta Berambisi Raih Kemenangan Kedua Berturut-turut

Ramadhan Sananta dkk diklaim bermain terbuka atau menyerang pada laga tersebut.

Akan tetapi, ia mengakui bahwa timnya tak mampu berbuat banyak pada babak pertama.

"Kami bermain terbuka di pertandingan tetapi kami tidak menciptakan apapun selama 45 menit (di babak pertama)," ujar Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers usai laga.

Hal itu dikarenakan Gilbert Agius menerapkan taktik parkir bus pada laga tersebut.

Menurut Milomir, setidaknya ada sekitar sembilan pemain di lini belakang PSIS.

Hal itulah yang membuat pemainnya kesulitan menembus pertahanan lawan.

"Mereka sangat terorganisir dengan menempatkan 9 pemain di belakang bola."

"Kami hampir tidak bisa menciptakan apa pun," lanjutnya.

Meski bermain pragmatis, PSIS mampu menunjukkan bahwa serangan mereka lebih klinis dari tim tuan rumah.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Derbi Mataram Berakhir Biru, Persis Keok dari PSIS di Manahan

Dibuktikan dengan gol Dewangga yang bermula dari situasi sepak pojok.

"Tetapi mereka berhasil melakukan sesuatu (lewat gol Dewangga)," ungkap pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut.

Dengan hasil tersebut, PSIS Semarang berada di peringkat kedelapan dengan 3 poin.

Sementara Persis Solo mendekam di peringkat ke-17 dengan 0 poin dari dua laga yang sudah dimainkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X