SUPERBALL.ID - Media Vietnam membuat perbandingan antara keseriusan Timnas Indonesia dan Thailand di ajang ASEAN Cup 2024 atau yang sebelumnya bernama Piala AFF.
Beberapa bulan lalu, saat terpilih sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang mengumumkan bahwa skuad Gajah Perang siap bersaing di level teratas Asia.
Selain itu, Timnas Thailand perlu mempertahankan posisinya di Asia Tenggara (ranking FIFA) dan mempertahankan gelar juara Piala AFF.
Keseriusan itu pun ditunjukkan Timnas Thailand melalui persiapannya jelang ASEAN Cup tahun ini.
ASEAN Cup 2024 dijadwalkan bergulir mulai 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Oleh karena itu, tim sepak bola Pagoda Emas punya rencana bermain menghadapi lawan yang memenuhi syarat dalam tiga bulan berturut-turut pada September, Oktober dan November mendatang.
Baca Juga: Dapat Tekanan dari Timnas Indonesia, Vietnam Dirasa Perlu Mental yang Kuat Jelang ASEAN Cup 2024
Menurut laporan yang beredar, Timnas Thailand akan bertanding melawan Rusia serta Vietnam pada September 2024.
Kemudian mereka rencananya akan menjajal kekuatan Filipina, Suriah dan Tajikistan pada Oktober 2024, sebelum menghadapi Suriah pada November 2024.
Rangkaian pertandingan persiapan ini akan dimulai dengan turnamen tiga serangkai di Stadion My Dinh (Hanoi) pada awal bulan September.
Di antara calon lawannya tersebut, Thailand sepertinya sangat serius untuk menghadapi tim Vietnam.
Terlepas dari naik turunnya latar belakang kedua tim tersebut, dunia sepak bola Thailand dianggap selalu menilai Vietnam sebagai rival yang paling signifikan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
Timnas Vietnam menjadi satu-satunya tim yang mampu menjuarai kejuaraan Asia Tenggara dalam 10 tahun terakhir (2018), bergantian dengan 4 kali juara Piala AFF milik Thailand (2014, 2016, 2020, dan 2022).
"Semakin serius tim Thailand dalam persiapan menghadapi Piala AFF 2024 dan semakin serius pertandingan melawan tim Vietnam, maka kita akan semakin diuntungkan," tulis laporan Thanhnien.vn.
"Tim asal Negeri Pagoda Emas itu akan mengerahkan kekuatan penuh dan bermain dengan determinasi tinggi saat menghadapi pasukan Kim Sang-sik di Stadion My Dinh pada 10 September."
"Saat itu, tim Vietnam akan mendapat kesempatan untuk menguji kemampuannya menahan tekanan, menguji kemampuannya merespons tim berlatar belakang sepak bola nomor satu Asia Tenggara itu."
Lebih lanjut, laporan tersebut membandingkan keseriusan antara Timnas Thailand dengan Timnas Indonesia di ajang ASEAN Cup 2024.
Seperti diketahui, belakangan dikabarkan bahwa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah sepakat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menurunkan skuad U-22 di ASEAN Cup 2024.
Hal itu dikarenakan skuad utama Garuda lebih dipersiapkan untuk ajang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Keseriusan Thailand ini sangat berbeda dengan sikap Indonesia yang kadang-kadang terjadi," tulis laporan Thanhnien saat membandingkan keseriusan kedua tim.
"Tim asal Negeri Ribuan Pulau yang tak henti-hentinya berhembus angin, tak akan mengeluarkan kekuatan terkuat di Piala AFF tahun ini, meski hanya sedikit orang yang percaya hal itu benar adanya."
"Meski Piala AFF berada di luar jadwal kompetisi tahunan FIFA dan bukan merupakan turnamen dalam sistem Federasi Sepak Bola Dunia, Piala AFF tetap memiliki daya tarik tersendiri."
Menurut laporan tersebut, ASEAN Cup atau Piala AFF tetap menjadi ajang bagi tim-tim Asia Tenggara untuk berkompetisi secara nyata, merangsang platform sepak bola di kawasan untuk bergerak selangkah demi selangkah.
"Sepak bola Thailand menyadari hal tersebut dan sangat serius menyambut Piala AFF, begitu pula tim Vietnam," tulis Thanhnien dalam laporanya.
"Kedua belah pihak mulai berlomba untuk kejuaraan Asia Tenggara sekarang, mulai bersaing satu sama lain dari pertandingan persahabatan mendatang di Stadion My Dinh!"
Sebagai informasi, dalam ASEAN Cup 2024, Timnas Thailand yang merupakan juara bertahan tergabung di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, serta Brunei/Timor Leste.
Sedangkan Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar