"Saya merasa lucu ketika mendengar nama-nama tim ini. Pertandingan seperti itu tidak ada artinya sama sekali," kata Mostovoi.
"Anda bisa bermain dalam pertandingan persahabatan melawan lawan mana pun tetapi Anda harus menghormati diri sendiri bahkan ketika disanksi oleh FIFA," tambahnya.
Kendati demikian, tidak sedikit mantan pemain Rusia yang tetap mendukung keputusan tim nasionalnya itu.
Salah satunya adalah Dmitri Alenichev, yang mencatat 55 caps dan 6 gol bersama Rusia selama periode 1996-2005.
Baca Juga: Menang Dramatis Lawan Jepang, Pelatih Vietnam: Tak Ada Kata Takut dalam Kamus Kami!
Menurut Alenichev, Rusia tidak memiliki banyak pilihan lawan setelah mendapat sanksi dari FIFA dan UEFA.
Oleh sebab itu, ia menilai bertanding melawan Vietnam dan Thailand masih lebih baik daripada tidak bermain sama sekali.
"Saya pikir lawan seperti Vietnam dan Thailand terlalu mudah bagi Timnas Rusia," kata Alenichev, dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn.
"Namun, pasukan Valeri Karpin lebih baik bermain dengan lawan seperti itu daripada tidak berkompetisi dan berlatih," tambahnya.
Sementara itu, mantan pemain Rinat Dasaev menilai Rusia perlu menunjukkan semangat juang tinggi meski menghadapi tim yang lebih lemah.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar