SUPERBALL.ID - Kekalahan Timnas U-17 Indonesia dari India mendapat respons cukup menarik dari publik Vietnam, sampai menyebut potensi kehancuran skuad Nova Arianto.
Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto menelan kekalahan tipis dari India dalam laga uji coba kedua pada Selasa (27/8/2024).
Duel Timnas U-17 Indonesia melawan India yang digelar di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, berakhir dengan skor 0-1.
Gol semata wayang dalam laga ini tercipta di menit ke-84, kemenangan Timnas U-17 India dipersembahkan oleh Sumit Sharma.
Berawal dari sepak pojok, tandukan Sumit Sharma tak mampu dihalau Nur Ichsan, bola pun mengoyak jala gawang skuad muda Garuda.
Hasil ini menjadi kebalikan torehan anak asuh Nova Arianto di laga uji coba pertama, dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas India.
Menanggapi kekalahan timnya, eks pemain Persib Bandung merasa timnya memang masih belum sempurna dalam menerapkan skema permainan.
Para pemain pun tak sedikit melakukan kesalahan, mulai dari mengumpan hingga pengambilan keputusan yang keliru.
"Ya dipertandingan ini saya lihat pemain saya belum mendapatkan ritme pertandingan seperti di AFF," ucap Nova Arianto.
"Karena setelah kita libur selama beberapa bulan mempengaruhi performanya."
"Jadi secara ritme permainan saya belum dapat ritme puncak yang sesuai dengan kita lakukan di AFF."
"Termasuk malam ini kita melihat pemain banyak melakukan kesalahan umpan."
"Itu menjadi catatan terbesar kami di laga ini."
"Selain itu hari ini banyak pemain yg salah mengambil keputusan untuk melepas bola."
"Dan masih banyak melakukan kesalahan. Ini menjadi pembelajaran kami agar kedepannya bisa lebih baik," imbuhnya.
Senada dengan keluhan Nova Arianto, publik Vietnam lewat salah satu media lokalnya turut melontarkan komentar menohok.
Soha.vn menilai jika kelemahan Timnas U-17 Indonesia sangat terekspos di laga melawan India, hal itu berpotensi menjadi awal kehancuran tim.
Media Vietnam ini merasa Indonesia tidak seharusnya menelan kekalahan dari tim selemah India, meski hanya di laga uji coba.
"Timnas U-17 Indonesia membuat kekecewaan besar, kalah dari lawan yang lemah di kandang sendiri," tulis Soha.vn.
"Indonesia harus menerima konsekuensi pahit saat melawan India di kandang sendiri setelah banyak melakukan kesalahan."
"Mereka tidak mampu mengendalikan dan menciptakan posisi impresif menghadapi lawan lemah seperti India, selain itu terdapat lubang di pertahanan.
"Bagaimanapun, kelemahan tersebut terekspos dengan sangat jelas pada pertandingan tadi malam."
"Menimbulkan potensi kehancuran yang juga membuat pelatih Nova Arianto dan anak asuhnya mendapat tekanan dari suporter," imbuh mereka.
Nova Arianto sebenarnya merasakan hal yang sama, ia merasakan bagaimana kesulitan timnya membongkar lini bertahan India.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar untuk Nova sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan lawan yang jauh lebih kuat.
"Kita bisa melihat hari ini India bermakna baik dan melakukan taktikal compact defense."
"Bagaimana kita bisa membongkar taktik tersebut itu yang lebih penting."
"Untuk itu kita harus banyak belajar karena situasi yg akan kita temui di kualifikasi."
"Karena ada Kuwait dan Australia. Bagaimana kita bisa membongkar compact defense lawan," ujar Nova Arianto.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar