Belum lagi penonton Filipina jarang memenuhi Stadion Rizal Memorial karena masyarakat Filipina tidak terlalu tergila-gila dengan sepak bola.
"Sebaliknya, dua laga kandang Vietnam memberi kami keuntungan besar," sebut Thanh Nien.
"Yang pertama adalah pertandingan melawan Indonesia pada tanggal 15 Desember. Indonesia adalah lawan terbesar kami di penyisihan grup turnamen tahun ini."
"Melawan tim ini di kandang sendiri tentu akan jauh lebih nyaman dibandingkan menghadapi mereka di negeri kepulauan itu."
Thanh Nien kemudian mengutip statistik bahwa Vietnam belum pernah menang melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dalam turnamen resmi.
"Artinya, jika bermain di kandang sendiri, peluang kemenangan tim di bawah tangan pelatih Kim Sang-sik akan jauh lebih tinggi," tegas media Vietnam itu.
"Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki Vietnam menjelang laga melawan Timnas Indonesia adalah adanya jeda dari pertandingan tanggal 12 Desember di Grup B."
"Artinya, dari laga pembuka melawan Laos tanggal 9 Desember, tim sudah memiliki waktu istirahat. Istirahat 6 hari untuk pertandingan melawan Indonesia, sedangkan lawan hanya mendapat libur 3 hari (Indonesia bertemu Laos pada 12 Desember)," ungkap Thanh Nien.
Baca Juga: Timnas Kamboja Panggil 3 Pemain Naturalisasi, 1 Abroad dan 3 Keturunan untuk ASEAN Cup 2024
Sedangkan laga kandang kedua Vietnam adalah melawan Myanmar pada 21 Desember, sekaligus menjadi hari terakhir penyisihan grup Piala AFF tahun ini.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar