SUPERBALL.ID - Ekanit Panya dianggap sebagai pengkhianat ketika menolak panggilan Timnas Thailand menjelang Piala Asia 2023 awal tahun ini.
Ekanit memilih mengundurkan diri dari skuad Gajah Perang hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai.
Alasannya karena ia ingin mendapat kesempatan berlatih bersama Urawa Red Diamonds selama pramusim.
Kala itu, ofisial Timnas Thailand telah mencoba untuk menghubungi pemain berusia 25 tahun itu.
Namun, tidak ada jawaban dari Ekanit sebelum seorang rekannya mengonfirmasi pengunduran dirinya.
Keputusan Ekanit tersebut sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola Thailand.
Tidak sedikit penggemar Thailand yang menganggap Ekanit sebagai pengkhianat karena keputusannya itu.
Namun, pelatih Thailand Masatada Ishii membuat keputusan mengejutkan dengan memanggil kembali Ekanit.
Nama Ekanit masuk dalam daftar 23 pemain untuk laga melawan Vietnam dan Rusia di FIFA Matchday September.
Tak ayal, keputusan juru taktik asal Jepang itu menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar Thailand.
Usut punya usut, Ekanit ternyata telah meminta maaf kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam.
Permintaan maafnya telah diterima oleh wanita yang akrab disapa Madam Pang itu hingga diizinkan kembali ke tim nasional.
Dilansir SuperBall.id dari Thairath, Ishii menyarankan Ekanit untuk meminta maaf kepada Madam Pang.
Setelahnya, Ekanit menelepon Madam Pang untuk menjelaskan secara detail terkait keputusan mundur dari tim.
Baca Juga: Dua Poin Alasan Indra Sjafri Usai Timnas U-20 Indonesia Keok Lawan Thailand
"Madam Pang memahami dengan jelas masalahnya setelah mendengarkan penjelasan Ekanit Panya."
"Meski sang pemain telah menimbulkan masalah yang belum terselesaikan, namun apa yang terjadi tidak akan diungkit lagi," kata jurnalis Thailand Bebangkapong.
Sementara itu, Ekanit merasa terhormat bisa kembali membela Timnas Thailand.
"Saya merasa sangat terhormat bisa kembali ke tim nasional dan berkontribusi lagi pada sepak bola Thailand," kata Ekanit.
"Mengenakan lencana Gajah Perang di lapangan adalah suatu kebanggaan. Saya akan berkontribusi."
"Saya melakukan yang terbaik untuk membantu tim. Saya harap untuk mendapatkan pengalaman yang baik dengan tim," tambahnya.
Ekanit mengawali karier profesionalnya pada usia 16 tahun saat bermain untuk Chiangrai United.
Pada musim 2022-2023, Ekanit pindah ke Muangthong United sebelum dipinjamkan ke Urawa Red Diamonds.
Ekanit memainkan 20 pertandingan di klub asal Jepang itu, mulai dari J-League 1, J-League Cup dan Liga Champions Asia.
Ia mencetak satu gol dalam kemenangan 6-0 Urawa atas Hanoi FC, pada babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2023-2024.
Setelah 28 pekan J-League 1 2024, Ekanit menjadi starter satu kali dan pemain pengganti 8 kali dengan durasi bermain 111 menit.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar