Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Malaysia Nggak Kaleng-kaleng Boikot Turnamen, Marketing Federasi Sampai Frustrasi: Tiket Terjual Tak Sampai Seribu

By Eko Isdiyanto - Rabu, 4 September 2024 | 15:06 WIB
Buntut ancaman boikot Piala Merdeka 2024 oleh suporter Malaysia, tiket yang terjual tak sampai seribu.
FAM.ORG.MY
Buntut ancaman boikot Piala Merdeka 2024 oleh suporter Malaysia, tiket yang terjual tak sampai seribu.

Posa Majais cukup menyayangkan lesunya minat publik Malaysia, di saat timnas mereka membutuhkan dukungan nyata dari pemain ke-12 mereka.

Meski hanya sekadar turnamen pengisi FIFA Matchday, Posa Majais mengkritik suporter yang seharusnya memberi dukungan penuh ke stadion.

"Federasi Sepak Bola Malaysia telah menggunakan banyak metode berbeda untuk mendorong penjualan tiket dan memotivasi para penggemar untuk datang ke stadion."

"Namun jumlah tiket yang terjual hingga kemarin tidak mencapai seribu," ucap Posa Majais seperti dikutip dari Harian Metro.

"Tim membutuhkan dukungan pemain ke-12. Agar tim bisa meraih hasil positif, mereka harus memberikan segalanya untuk tim."

"Para pemain berjuang untuk negara. Jangan biarkan mereka bertarung sendirian," imbuhnya.

Lebih lanjut, laporan yang sama menyebutkan bahwa FAM sebenarnya sudah menurunkan harga jual tiket untuk turnamen tersebut.

Sayangnya, langkah itu masih kurang menarik minat suporter, alhasil stadion yang punya kapasitas lebih dari 80 ribu penonton akan terasa sepi.

Baca Juga: Gelandang Timnas Malaysia Minta Suporter Hentikan Aksi Boikot

Berakhirnya kerja sama FAM dengan Kim Pan-gon ditengarai menjadi penyebab utama munculnya boikot turnamen Piala Merdeka 2024 oleh suporter.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : harianmetro.com.my, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X