"Ketika pemain frustrasi, banyak pelanggaran dan pemborosan waktu. Bagi para pemain, terutama yang lebih muda, ini adalah proses pembelajaran," imbuhnya.
Menurut Graham Arnold, pertandingan melawan Bahrain bukan malam yang berpihak bagi Australia, ia pun masih mencoba berpikir positif.
Graham Arnold menyebut bahwa timnya mampu mencuri gol lebih dulu menghadapi tim-tim di Grup C, hal itu akan memberi dampak buruk terhadap lawannya.
"Ini bukan malam kami," ujar Graham Arnold melanjutkan.
"Kami memiliki peluang, dan jika bisa mencetak gol dengan satu peluang melawan negara-negara ini, mereka cenderung hancur."
"Namun kami tidak melakukan itu, dan itu membuat mereka tetap dalam permainan," imbuhnya.
Lantas, akankah kondisi Australia ini bakal memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia dalam pertemuan di Jakarta nanti?
Hal ini tentu belum bisa dipastikan, sementara Skuad Garuda saat ini fokus dengan pertandingan melawan Arab Saudi di Jeddah.
Baca Juga: Pasang Target 6 Poin Lawan Bahrain dan Timnas Indonesia, Pelatih Australia: Mengecewakan Kalau Gagal
Skuad besutan Shin Tae-yong tentu diharapkan mampu menuai hasil positif, dan jika itu terjadi maka akan menjadi modal berharga saat menjamu Australia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Smh.com.au, SuperBall.id |
Komentar