Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Ketua Federasi Australia soal Masa Depan Graham Arnold Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 13 September 2024 | 15:30 WIB
Graham Arnold (kanan) mengawasi Rafael Struick dalam laga timnas Australia vs timnas Indonesia pada laga ajang Piala Asia 2023 di Qatar (28/1/2024).
AFP
Graham Arnold (kanan) mengawasi Rafael Struick dalam laga timnas Australia vs timnas Indonesia pada laga ajang Piala Asia 2023 di Qatar (28/1/2024).

Itu perlu dimulai dari laga melawan China di Adelaide pada 10 Oktober sebelum bersua Jepang lima hari kemudian.

"Tentu saja kami ingin melihat peningkatan berdasarkan jendela ini karena kami kecewa dengan hasil di jendela ini."

"Kami belum berada di tempat yang kami inginkan," kata Johnson.

"Namun, kami perlu menempatkan (jendela) pertama putaran ketiga ini dalam konteksnya."

"Ada dua pertandingan, ada 10 pertandingan di putaran ketiga dan kami sebenarnya berada dalam proses kualifikasi yang berbeda."

“Ini adalah proses kualifikasi terpanjang dalam sejarah Piala Dunia, dan bagi tim-tim yang tidak (otomatis lolos dari) putaran ketiga, masih ada babak keempat dan babak kelima, jadi masih ada jalan yang sangat panjang yang harus ditempuh."

"Tidak ada yang panik. Yang dibutuhkan saat ini adalah kepemimpinan yang tenang dan kalem."

“Dan kami menaruh kepercayaan pada Graham untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar saat kami bermain melawan China,” ucap Johnson menambahkan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Thewest.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X