Berbekal dua hasil positif itu, anak-anak asuh Shin Tae-yong makin percaya diri menghadapi 2 laga berikutnya melawan Bahrain dan China.
SuperBall.id memprediksi, skor 1-1 kontra Bahrain cukup realistis bagi Timnas Indonesia.
Sedangkan dengan China, Jay Idzes dkk berpeluang besar membawa pulang poin penuh dengan skor minimal 0-1.
Walau bermain di kandang, Timnas China justru akan makin tertekan setelah kalah 2 kali beruntun dari Jepang dan Arab Saudi.
Jordi Amat, yang tak ikut membela Timnas Indonesia karena cedera, mengamini, "Saya percaya pada kemampuan tim ini."
Sementara itu, dalam pertandingan lainnya pada 10 Oktober, Australia diperkirakan menang atas China, setidaknya 2-0.
Arab Saudi bakal sangat kerepotan menjamu Jepang, diprediksi kalah 1-2.
Pada matchday keempat 15 Oktober, Jepang akan kembali meraup kemenangan atas Australia dengan potensi skor 3-1.
Kemudian Arab Saudi diprediksi bisa merasakan kembali kemenangan, setidaknya 1-0 atas Bahrain.
Berdasarkan hasil-hasil itu, Jepang akan makin kokoh di puncak klasemen Grup C dengan 12 poin.
Arab Saudi bertahan di posisi kedua dengan 7 poin, disusul Indonesia 6 poin.
Australia dan Bahrain sama-sama mengantongi 4 poin.
Namun, Australia akan naik ke posisi keempat karena lebih baik dalam selisih gol.
China tetap menjadi juru kunci dengan 0 poin, lalu ditandai dengan potensi besar pemecatan Branko Ivankovic sebagai pelatih.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar