Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Soroti Brutalnya PON 2024 Laga Aceh Vs Sulteng: Pertandingan Gila!

By Eko Isdiyanto - Minggu, 15 September 2024 | 10:14 WIB
Media Vietnam sorot laga perempat final PON 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah.
instagram.com/pssi_aceh
Media Vietnam sorot laga perempat final PON 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah.

SUPERBALL.ID - Gelaran PON Aceh 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah disorot publik Vietnam, pertandingan gila dengan aksi pemukulan wasit.

Di balik lolosnya tim sepak bola putra Aceh melenggang ke semifinal PON 2024, ada pertandingan brutal yang mewarnai laga melawan Sulawesi Tengah.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9/2024) itu memang banyak diwarnai kejadian kontroversi.

Kontroversi karena keputusan tak wajar yang banyak dikeluarkan wasit Eko Agus Sugiharto yang cenderung menguntungkan tim PON Aceh.

Hal itu terlihat setelah Tim PON Sulteng berhasil membuka keunggulan di menit ke-25 yang dicetak oleh Wahyu Alman Poru.

Memasuki menit ke-39 laga sempat berhenti usai penonton melempari botol ke dalam stadion, tepat setelah pelatih Sulteng, Zulkifli Syukur adu mulut dengan pemain Aceh.

Wasit Eko kembali mengeluarkan keputusan kontroversi usai tak memberi penalti untuk Sulteng setelah ada pemain yang dijatuhkan di kotak penalti.

Di menit ke-74, Sulteng harus bermain dengan 10 pemain setelah sang pencetak gol, Wahyu Alman diganjar kartu merah oleh wasit Eko.

Wasit Eko kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sulteng pada menit ke-84, alhasil tim besutan Zulkifli hanya bermain dengan 9 pemain.

Baca Juga: Rencana Uji Coba Tiba-tiba Dibatalkan Indra Sjafri Usai Timnas U-19 Indonesia Kalah dari Tim PON

Puncaknya di menit ke-90+6, saat wasit Eko memberi penalti untuk Aceh meski tak terlihat pelanggaran di kotak penalti Sulteng.

Dalam tayangan ulang, pemain Aceh memang terjatuh di kotak penalti Sulteng tetapi bukan karena tekel, melainkan jatuh sendiri.

Tak terima dengan keputusan itu, pemain Sulteng nomor punggung 15, Rizki Syaputra, melayangkan pukulan ke wajah wasit Eko.

Sang wasit pun langsung jatuh tersungkur, ia bahkan harus dirawat dengan mobil ambulans dan Rizki memperlihatkan gesture seperti tidak memukulnya.

Penalti pun diberikan, sayangnya eksekusi Hercules masih bisa ditepis kiper Sulteng, skor 0-1 tak berubah untuk Sulteng.

Pertandingan berlanjut, Rizky Syaputra yang sebelumnya menghajar wasit pun diganjar kartu merah dan menjadi kartu merah ketiga untuk Sulteng.

Memasuki menit ke-124 hingga wasit kembali memberikan penalti ke tim PON Aceh setelah menganggap pemain Sulteng melakukan handball.

Kali ini Juanda Akmal dipercaya sebagai eksekutor, hasilnya Sulteng terbobol sekaligus menjadikan kedudukan 1-1.

Baca Juga: Kini Takut Mengejek, Media Vietnam Takjub Timnas Indonesia Dipuji FIFA

Tim PON Sulteng tak kunjung keluar saat babak tambahan akan digelar sebelum diketahui skuad asuhan Zulkifli Syukur memutuskan mundur.

Tim PON Aceh pun melenggang ke semifinal dan bakal dihadapkan Tim PON Jawa Timur di babak tersebut.

Pertandingan penuh kontroversi antara Aceh melawan Sulteng ini tak hanya jadi berita hangat yang diperbincangkan banyak pihak dalam negeri.

Akan tetapi sudah sampai ke luar negeri, publik Vietnam lewat media lokalnya turut berkomentar dan menyebutnya sebagai pertandingan gila.

"Insiden kekerasan serius baru saja terjadi di komunitas sepak bola Indonesia," tulis Soha.vn.

"Pemain Indonesia itu memukul wasit hingga harus dilarikan ke rumah sakit, pertandingan yang gila."

"Laga perempat final PON 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah diwarnai insiden kekerasan serus ketika pemain menyerang wasit hingga dilarikan ke rumah Sakit."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X