SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan bahwa ada banyak waktu untuk menyelamatkan harapan Socceroos menuju Piala Dunia 2026.
Pelatih berusia 51 tahun itu resmi ditunjuk sebagai juru taktik anyar Timnas Australia pada Senin (23/9/2024).
Ia menggantikan Graham Arnold yang mengundurkan diri menyusul hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia kalah 0-1 di kandang sendiri dari Bahrain sebelum ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0.
Hasil itu membuat Australia kini bertengger di posisi kelima Grup C putaran ketiga dengan hanya meraup 1 poin.
Padahal, Australia perlu finis di posisi dua teratas untuk menjamin satu tempat di Piala Dunia 2026.
Meski tengah berada di ujung tanduk, Popovic meyakini timnya masih punya banyak waktu untuk bangkit.
"Kampanye ini belum dimulai dengan baik, tetapi saya tahu masih ada cukup waktu, masih ada cukup pertandingan," kata Popovic.
"Anda tahu, kita harus mengincar posisi teratas supaya bisa lolos secara otomatis," tambahnya.
Australia selalu lolos dalam lima edisi Piala Dunia terakhir dan mencapai babak 16 besar di Qatar pada 2022.
Mereka tampil gemilang awal tahun ini di putaran kedua dengan enam kemenangan beruntun tanpa kebobolan.
Akan tetapi, performa impresif mereka tiba-tiba menghilang ketika bertemu Bahrain dan Indonesia.
Mengomentari hal ini, Popovic mengatakan bahwa itu adalah bagian dari sepak bola.
"Hasil terkadang dapat menutupi sesuatu yang baik," kata Popovic, dikutip SuperBall.id dari Dailymail.co.uk.
"Lihatlah sejarah apa yang telah dilakukan, sekelompok pemain yang melakukan hal-hal luar biasa di sana (di Qatar)."
"Saya memahami tanggung jawab yang dituntut dan harapan setiap orang," tambahnya.
Baca Juga: Tunjukkan Sifat Psikopat, Timnas China Harus Tertawa di Atas Luka Australia
Terlepas dari itu, Popovic mengaku bangga bisa mendapat kepercayaan untuk menukangi tim nasional negaranya.
Mantan bek Crystal Palace itu bertekad membayar kepercayaan yang diberikan dengan hasil terbaik.
"Saya merasa sangat terhormat diberi kesempatan untuk memimpin Socceroos sebagai pelatih kepala," kata Popovic.
"Ini adalah peran yang disertai dengan tanggung jawab besar, dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini."
"Ini tidak diragukan lagi merupakan momen yang sangat membanggakan bagi saya dan keluarga saya."
"Dipercaya membimbing tim nasional kami merupakan sebuah keistimewaan yang tidak saya anggap remeh."
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Football Australia atas kepercayaan mereka terhadap kemampuan saya."
"Kepercayaan mereka memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik dalam peran ini," tambahnya.
Popovic menandatangani kontrak berdurasi dua tahun yang akan membawanya hingga akhir Piala Dunia 2026 jika lolos.
Ini merupakan jabatan internasional pertama yang dipegang Popovic sejak terjun ke dunia kepelatihan pada 2008.
Tugas kepelatihannya dimulai dengan asisten pelatih di mantan klubnya Sydney FC dan Crystal Palace.
Setelah itu, ia menjadi pelatih Western Sydney, Karabukspor, Perth Glory, Xanthi, hingga Melbourne Victory.
Sebagai pemain, Popovic tercatat tampil sebanyak 58 kali untuk Socceroos selama 19 tahun kariernya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar